Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Ketua DPR, Fahri Hamzah, mendesak lima petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk segera mundur dari partai. Kelimanya adalah pihak tergugat dalam kasus pemecatan Fahri dari PKS. Fahri mengatakan, kelimanya tidak beritikad baik membayar ganti rugi Rp30 miliar sesuai keputusan Mahkamah Agung.
Dia mengultimatum kelima politisi tersebut segera mundur terhitung satu pekan dari sekarang. Adapun lima politisi itu adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Takhim Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, anggota Majelis Takhim Abdi Sumaithi, dan Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi Abdul Muiz Saadih.
"Saya minta kepada 5 orang ini secara sukarela mengundurkan diri demi kader dan demi penyelamatan partai saya minta mereka mengundurkan diri secara sukarela sebagai pejabat partai," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/1).
Baca juga: Tommy Tjokro dan Anisa Dasuki Jadi Moderator Debat Kedua
Fahri menilai, selama dipimpin oleh Sohibul Iman, PKS mengalami kehancuran dan terancam tidak lolos ke parlemen. Ia berpendapat Sohibul tak bisa memompa semangat para kader PKS. Fahri meminta, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri untuk bertanggungjawab untuk memberhentikan lima politisi tersebut.
"Supaya ada waktu untuk recovery sebab hancur-hancuran ini partai dalam semua survei disebutkan gak lolos threshold," ujar Fahri.
Jika tidak memberhentikan lima orang tersebut, Fahri mengatakan, patut diduga Salim bersekongkol dengan kelima temannya memecat dirinya dari partai dan DPR.
"Saya minta satu Minggu ini, Minggu depan artinya Jumat depan saya akan bicara kembali karena ini adalah dalam rangka kita memperbaiki keadaan,menjaga wajah dan wibawa partai," tutup Fahri. (OL-6)
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah membantah kabar yang menyebut luas tanah rumah subsidi akan dipangkas menjadi hanya 25 meter persegi dengan luas bangunan 18 meter persegi.
Indonesia dan Qatar resmi menjalin kemitraan strategis untuk membangun satu juta rumah di Indonesia, sebuah proyek ambisius yang bertujuan mengatasi kekurangan perumahan di tanah air
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, akhirnya memberikan klarifikasi terkait keluhan 14 ribu pengembang yang menyatakan ketidakpuasan
Fahri Hamzah
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan daya dukung ekonomi dunia yang fluktuatif, Jepang menawarkan konsep pembangunan perumahan, gedung, dan kota berkelanjutan untuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved