Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily menegaskan pihaknya tidak mengetahui soal beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang disebarkan di 240 Masjid di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Isi tabloid itu diduga menyudutkan pasangan calon nomor urut 02.
"Sekali lagi perlu kami tegaskan bahwa kami berkomitmen untuk mengedepankan narasi positif, bukan hoaks, berdasarkan fakta dan bukan kebohongan," ujar Ace saat dihubungi, Rabu (23/1)
Baca juga: Tabloid Berisi Konten Kampanye Beredar di Majalengka
Dalam kasus ini, kata Ace, pihaknya memerintahkan kepada para pendukung paslon 01, jika ada pihak-pihak yang menyampaikan narasi negatif, menyebarkan hoaks dan kebohongan, untuk dihentikan.
“Kalau dilihat dari segi konten, sebagaimana yang disampaikan Bawaslu di Blora, tidak ditemukan pelanggaran atas konten Tabloid tersebut," kata Politikus Partai Golkar itu.
Diketahui, ribuan eksemplar tabloid tersebut tersebar di Jawa Tengah dan langsung diselidiki Bawaslu. Bawaslu Blora yang awalnya sempat menghentikan penyebaran Tabloid kemudian dibolehkan kembali setelah hasil penyelidikan tidak ditemukan konten yang mengarah ke dugaan pelanggaran pemilu. (Mal)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Gerak cepat itu ditunjukkan Bima dengan langsung melaporkan peredaran tabloid itu ke Badan Pengawas Pemilu setempat.
Tabloid Indonesia Barokah, tak ubahnya seperti pamflet atau selebaran biasa.
Sembari menunggu intruksi dari Bawaslu Pusat, seluruh tabloid Indonesia Barokah untuk Babel tetap disimpan di Kantor Pos, baik itu di Pangkalpinang maupun di Belitung.
Dalam proses pengkajian, Polri akan menelusuri informasi yang melekat pada tabloid Indonesia Barokah.
Unsur pidana tersebut belum ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu maupun Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Rencananya tabloid yang dinilai meresahkan masyarakat itu akan dikirim ke sejumlah masjid di 7 kecamatan dalam dua kabupaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved