Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WAKIL Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menghadapi kasus Oesman Sapta Odang (OSO). KPU tetap meminta OSO mundur dari kepengurusan Hanura bila ingin masuk dalam daftar calon tetap (DCT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Pemilu 2019.
KPU mempertahankan sikapnya dengan landasan hasil putusan MK No 30/PUU-XVI/2018 yang melarang ketua umum partai politik rangkap jabatan sebagai anggota DPD.
"Saya mendukung KPU untuk menegakan aturan karena Mahkamah Konstitusi sudah tegas dan saya mengapresiasi KPU yang tegas mengikut keputusan Mahkamah Konstitusi," ujar Mardani, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/1).
Baca juga: Massa Pendukung Hanura Geruduk KPU Minta OSO Masuk DCT
Mardani mengatakan upaya pihak OSO dengan mengajukan gugatan ke PTUN memang tidak bisa disalahkan. Namun, ia berpendapat sudah semestinya KPU tetap bersikap seperti apa yang telah diputuskan MK.
"Masing masing punya tafsir. Tetapi, saya yakin KPU dengan biro hukumnya dengan kapasitas personal komisionernya dan institusinya saya mendukung KPU," ujar Mardani.
KPU, hingga saat ini, menyatakan masih menunggu surat pernyataan pengunduran diri dari OSO sebagai pengurus parpol. Surat pengunduran diri tersebut ditunggu hingga pukul 24.00 WIB, Selasa (22/1) malam. (OL-2)
Sultan menjelaskan, DPD RI memiliki mandat konstitusional untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Perda dan Ranperda, terutama yang berkaitan dengan tata ruang dan kewilayahan.
MASYARAKAT begitu antusias menyaksikan Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I Tahun 2025.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Masalah pertambangan di kawasan Raja Ampat akhir-akhir ini menuai kritikan dari berbagai pihak.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved