Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Mendagri Minta Seluruh Pihak Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2019

Insi Nantika Jelita
16/1/2019 21:26
Mendagri Minta Seluruh Pihak Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2019
(. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc)

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta seluruh pihak terlibat aktif dalam menyukseskan perhelatan Pemilu serentak 2019 17 April mendatang.

Hal itu ditegaskannya dalam rapat koordinasi bidang keamanan sosial menghadapi Pemilu 2019 yang digelar oleh Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu (16/1).

“Semua stakeholder harus solid, semua memiliki porsi masing – masing yang telah diatur dalam Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pemilu dalam hal mendukung penyelenggaraan Pemilu 2019," kata Tjahjo dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (16/1).

Tjahjo mengapresiasi langkah Kemenhan dalam menggelar rapat korrdinasi soal keamanan pemilu 2019. Menurutnya, rapat pimpinan tersebut punya nilai penting dalam mensukseskan Pemilu 2019.

“Acara Rapat semacam ini sangatlah penting. Terlebih lagi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, ini bisa sangat efektif sebagai ajang konsolidasi stakeholder terkait”, ungkap Tjahjo.

Baca juga : Jaga Persatuan, Dua Kubu Pendukung Capres Gelar Nobar Debat Pilpres

Dalam hal mengantisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2019, Tjahjo menegaskan bahwa hal itu sudah diatur sepenuhnya dalam UU.

“UU Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial yang membagi tugas TNI, Polri dan Pemda jika konflik sosial muncul. Di dalamnya juga sudah dijelaskan mengenai mekanisme alokasi bantuan dan fasilitas yang bisa diberikan kepada masyarakat terdampak," jelas Tjahjo.

Tjahjo berharap di sisa waktu sebelum Pemilu 2019 digelar, segenap elemen bangsa bisa menjaga suasana yang damai dan kondusif.

“Masyarakat harus saling menjaga suasana damai dan kondusif, kita juga harus ingat salah satu bunyi Nawacita Pak Jokowi dan Jusuf Kalla, yaitu membangun hubungan tata kelola pusat dan daerah yang efektif dan efisien agar harapan tersebut dapat tercapai."tutupnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya