Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meyakini peningkatan intensitas kampanye tak akan ganggu kerja legislasi. Ia memastikan terus melakukan pemantauan kinerja setiap komisi di DPR RI.
Hal itu diungkapkan Bamsoet seiring dengan penigkatan intensitas kampanye di tiga bulan sebelum pemilu 2019 April mendatang. Terlebih debat pemilu presiden dan wakil presiden sudah semakin dekat. Banyak anggota DPR yang juga merupakan bagian dari tim pemenangan dan relawan partai untuk pilpres.
"Saya terus memonitor seluruh pergerakan dan kegiatan dari kegiatan dari komisi satu sampai sebelas," ujar Bamsoet, di gedung DPR, Jakarta, Senin, (14/1).
Baca juga: Anggota DPR Paparkan Program Dana Desa di Kampus London
Bamsoet mengatakan, ia melihat kinerja legislasi sejauh ini semua masih berjalan dengan lancar dan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan. Ia meyakini tidak akan ada penurunan kinerja meski pemilu semakin dekat.
"Pimpinan fraksi telah bagi tugas semaksimal mungkin kepada seluruh anggota anggotanya. Baik itu penugasan partai maupun kedinasan atau kedewanan dilakukan dengan baik. Bahwa ada sebagian yang jadi timses pasangan calon presiden dan wakil presiden menurut saya tidak besar jumlah dab pengaruhnya," ujar Bamsoet.
Seperti diketahui, di masa sidang DPR menargetkan penyelesaian lima Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang (UU) dalam masa sidang III tahun 2018-2029 ini. Lima RUU tersebut termasuk dalam 33 RUU yang masih belum selesai dibahas.
Kelima RUU yang ditargetkan selesai meliputi RUU tentang Perkoperasian, RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, RUU tentang Kebidanan, dan RUU tentang Ekonomi Kreatif. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved