Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WAKIL Ketua Komisi III DPR Erma Suryani Ranik meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku teror bom di rumah pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif, serta mengungkap motifnya hingga tuntas.
"Ini bahaya sekali. Kami minta polisi usut tuntas, tangkap dan ungkap motifnya apa," kata Erma, kemarin.
Ia menyebut teror bom itu merupakan aksi yang dilakukan secara sengaja, terencana, terstruktur, dan sistematis. "Pasti disengaja lah. Terstruktur dan sistematis kayak gitu," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu. Ia juga meminta polisi mengusut tuntas dan mengungkap motif dari teror tersebut.
"Ini aksi teror terencana karena dilakukan bersamaan di tempat yang berbeda, dan teror ini sama-sama ditujukan ke rumah pimpinan KPK, Saudara Agus Rahardjo dan Laode Syarif," kata Masinton.
Anggota Komisi III DPR lainnya, Didik Mukrianto, mengutuk aksi teror bom kepada rumah pimpinan KPK tersebut.
Di sisi lain, anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, yakin Polri bergerak cepat dan akan mampu mengungkap aksi teror bom di kediaman pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif. Ia meminta semua pihak tidak menduga-duga siapa pelaku yang bertanggung jawab di balik peristiwa itu.
Sebelumnya, benda yang diduga bom ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perum Graha Indah, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, kemarin. Ada pipa paralon dan detonator serta semen putih yang ditemukan.
Selain di rumah Agus, teror bom molotov terjadi di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Polisi masih menyelidiki keterkaitan teror di rumah pimpinan KPK itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah mengamankan CCTV yang merekam aktivitas orang yang diduga pelaku teror di kediaman Laode M Syarif.
"Ada CCTV, sudah kita amankan. Tunggu saja perkembangan evaluasi," kata Argo, kemarin.
Argo menyebutkan, dalam rekaman CCTV itu terlihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor berhelm full face dari arah kiri rumah Laode M Syarif.
Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror dikabarkan telah memeriksa enam saksi dalam peristiwa itu.
Menko Polhukam Wiranto pun memerintahkan penangkapan para pelaku teror itu. (Fer/Uta/Pol/Ths/X-6)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved