Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mendagri Sebut Perusak Legitimasi KPU Adalah Penjahat Politik

Nur Aivanni
08/1/2019 21:09
Mendagri Sebut Perusak Legitimasi KPU Adalah Penjahat Politik
(mi/adam dwi)

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, siapapun yang ingin merusak legitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah penjahat politik. Hal itu merespon adanya upaya yang ingin mendelegitimasi KPU jelang Pemilu 2019.

"Saya yakin kader partai, partai yang ikut pemilu, timses dan capres tidak ada keinginan untuk merusak legitimasi KPU sebagai penyelenggara. Kalau ada berarti dia adalah penjahat politik, siapapun orangnya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/1).

Baca juga :Mendagri Dukung KPU Pidanakan Upaya Mendelegitimasi Pemilu

Sebelumnya diberitakan, adanya kasus hoaks surat suara pemilu sebanyak tujuh kontainer yang sudah terjoblos. Kasus itu berujung pada upaya sejumlah pihak untuk merusak legitimasi KPU.

"Kalau memang ada pertanyaan, ada keraguan, langsung saja datang. Lewat timsesnya atau parpolnya. Jangan mengarang-ngarang, membuat berita yang itu justru merusak," katanya.

Tjahjo meyakini bahwa sampai saat ini KPU menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana perintah UU. "Saya yakin KPU per hari tidak ada yang menyimpang satu titik koma pun dari UU, yang dijabarkan lewat PKPU," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya