Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Habib Luthfi Ingatkan Warga Pererat NKRI

Supardji Rasban
07/1/2019 12:15
Habib Luthfi Ingatkan Warga Pererat NKRI
(MI/Supardji Rasban)

RIBUAN jemaah asal Kabupaten Brebes dan sekitarnya, memadati halaman Mapolres Brebes, Jawa Tengah. Mereka mengikuti pengajian dalam rangka menyongsong pesta demokrasi 2019, Minggu (6/1) malam.

Dalam acara yang mengambil tema "Soliditas TNI dan Polri Dukung Pesta Demokrasi 2019" tersebut, Habib Luthfi tampil menjadi pembicara utama di hadapan ribuan pengunjung yang datang dari berbagai elemen masyarakat tersebut.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan kuat jika ditunjang fanatisme para pemuda dan masyarakat kepada bangsa dan negaranya," ujarnya.

Habib Luthfi menyampaikan, menjelang pesta demokrasi 2019, ada pihak yang ingin menghancurkan NKRI. Caranya dengan memecah tulang-tulang punggung yang menjaga ketahanan nasional.

"TNI dan Polri dibikin untuk tidak saling percaya. Tidak itu saja, termasuk habib dengan habib, ustaz dengan ustaz dan lain sebagainya diupayakan untuk terpecah belah," terang Habib Luthfi.

Baca juga: Penyebaran Hoaks Dikhawatirkan Berlanjut

Habib asal Pekalongan tersebut menegaskan NKRI akan kuat ketika ditunjang fanatisme para pemuda dan masyarakat kepada bangsa dan negaranya.

"Tapi kalau fanatisme itu melentur, bisa menggoyahkan persatuan dan kesatuan Indonesia," ucapnya

Abah Luthfi--sapaa akrab Habib Luthfi--juga mewanti-wanti agar jangan sampai kalah dan termakan berita serta informasi hoaks yang bisa memecah belah umat dan bangsa.

"Beda pilihan dalam tahun politik ini diperbolehkan dan sudah biasa," tukasnya.

Ikut dalam acara tersebut Bupati Brebes, Idza Priyanti dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Kapolres Brebes Aris Supriyono, pengusaha Dedy Jaya Group, H Muhadi serta ulama dan tokoh masyarakat setempat. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya