Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

TKN Curigai ada Desain untuk Menyebut Pemilu Curang

Akmal Fauzi
03/1/2019 13:51
TKN Curigai ada Desain untuk Menyebut Pemilu Curang
(MI/M. Irfan)

TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyayangkan kembali munculnya kabar bohong atau hoaks yang dilemparkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. TKN melihat, ada desain narasi yang sengaja dimunculkan seolah ada kecurangan di Pemilu 2019.

Terakhir, hoaks yang dilempar ke publik, yakni terkait kabar adanya 7 mobil kontainer di Tanjung Priok berisi surat suara yang sudah dicoblos. Kontainer ini dikabarkan tiba dari Tiongkok, dan masing-masing berisikan 10 juta surat suara yang tercoblos pasangan nomor urut 01, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Politikus Partai Demokrat Andi Arief menjadi salah satu orang yang turut menyebarkan kabar terkait adanya 7 kontainer surat suara tercoblos. Dalam akun Twitter-nya, @AndiArief_ , dia menuliskan "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar."

“Memframing satu desain untuk mengatakan bahwa pemilu ini curang,” kata Direktur Program TKN Jokowi-Amin, Aria Bima di Posko Cemara, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta, Kamis (3/1).

Baca juga: Bareskrim Selidiki Hoaks Surat Suara

Sebelumnya, kata Aria, muncul klaim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menemukan jutaan identitas pemilih ganda. Klaim itu kemudian dikoreksi KPU.

“Ini saya melihat apakah ini ada grand desain, hidden agenda yang mengarahkan bahwa proses pemilu ini diarahkan pada proses yang tidak jurdil (jujur dan adil),” jelasnya.

Ia berharap, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga bisa menertibkan orang-orang yang ingin mengarahkan adanya kecurangan yang justru meresahkan publik.

“Dan di situlah ada desain yang kami curiga. Semoga tidak ya, karena pada saat pemilu berlangsung dan salah satu kandidatnya kalah akan mengatakan bahwa pemilu dicurangi, dan ekses dari statement pemilu dicurangi itu akan terjadi kegaduhan politik yang luar biasa,” ujarnya.

Baca juga: Ketua DPR Minta Polisi Ungkap Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos

Ia juga berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindaklanjuti cuitan dari Andi Arief agar hal sejenis tidak terulang.

“Dimohon pada Bawaslu dan seluruh instrumen negara mensikapi hal yang terkait pernyataan Andi Arief. Itu bukan sesuatu yang sekedar disepelekan walaupun (cuit Andi Arief) sudah dicabut, dampak dan eksesnya itu sudah sangat berdampak pada proses tahapan pemilu serentak,” tegas Aria. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya