Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Fokus Garap Daerah untuk Dulang Suara

Akmal Fauzi
31/12/2018 08:15
Fokus Garap Daerah untuk Dulang Suara
(MI/Susanto)

SETELAH melakukan evaluasi menyeluruh, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan fokus pada dua hal pokok di sisa masa kampanye sebelum memasuki April 2019.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Kar­ding, kepada Media Indonesia seusai menggelar konperensi pers bersama Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara, Jalan Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

“Mulai Januari tahun depan, kami fokus memperkuat wilayah bersama tim kampanye daerah (TKD) yang sudah mulai bergerak memenangkan Jokowi-Amin,” kata Karding.

Menurut Karding, TKD Jokowi-Amin akan lebih memasifkan serangan darat dengan pendekatan dari pintu ke pintu. Selain serangan darat, TKN pun menggencarkan serangan udara melalui media sosial.

“Kami petakan penguatan setiap wilayah dengan narasi sesuai kondisi di lapangan. Karena target kami mikro, isunya pun disesuaikan dengan demografi dan kondisi sosial politik setiap daerah,” ujar Karding.

Hal itu juga diperkuat dengan kegiatan para calon anggota legislatif dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang bergerak bersamaan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin.

“Secara umum untuk Pak Jokowi, kami cukup mengapitalisasi kinerja yang luar biasa dan insya Allah sulit dibendung,” lanjut Karding.

Sementara itu, fokus kedua TKN ialah mengantisipasi serangan hoaks yang dinilai masih menyerang pasangan Jokowi-Amin. Karding menambahkan, peningkatan elektabilitas dilakukan dengan membangun narasi positif. Karding yakin Jokowi akan memenangi pilpres dengan rekam jejaknya yang baik jika dibandingkan dengan pasangan calon lain.

“Kami berupaya setiap narasi kampanye menekankan gagasan. Kami mengajak masyarakat berpikir bahwa investasi SDM itu penting. Karena itu, kami akan memperkuat SDM agar negara kita bisa bersaing di dunia,” ungkap Karding.

Pindah posko
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan bergerak masif turun ke daerah menggunakan format 5-2.

Menurut Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, format 5-2 itu berarti lima daerah di Pulau Jawa dan dua daerah di luar Pulau Jawa.

“Pak Prabowo sudah menjalankan format tersebut, misalnya kunjungan ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa, seperti Kupang, Aceh, Atambua, dan Ambon. Format seperti itu bertujuan untuk memasifkan kampanye karena waktu tinggal 111 hari lagi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Dahnil di Kantor KPU, Jakarta, akhir pekan lalu.

Di samping itu, Dahnil menambahkan, pihaknya memindahkan posko pemenangan ke Jawa Tengah, di wilayah Solo Raya, untuk mendorong akselerasi para sukarelawan bergerak memenangkan Prabowo-Sandi.

“Kami sedang memasifkan pembentukan posko pemenangan di Solo Raya, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Karanganyar. Teman-teman ingin mendorong sukarelawan untuk bergerak,” lanjut Dahnil.

Dahnil mengatakan hasil survei internal ada sejumlah basis massa yang harus dikuasai. Salah satunya Jawa Tengah sehingga BPN Prabowo-Sandi memasifkan pembentukan posko pemenangan di wilayah tersebut.

“Kini yang paling banyak terbentuk ialah sukarelawan, tanpa koordinasi karena berawal dari gelombang besar di tengah masyarakat,” tandas Dahnil. (Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya