Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASCABENCANA Tsunami Selat Sunda, Tim Pendampingan Pemulihan Penyelenggaraan Pemerintahan Kemendagri (Tim P4 Kemendagri) sudah diberangkatkan ke Banten dan Lampung tadi pagi jam 06.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam keterangan rilisnya, Jakarta, Senin (24/12).
"Masing-masing tim ke Banten berjumlah 11 personel dan ke Lampung 8 personil. Tim yang bertugas mendirikan Posko Kemendagri dengan kelengkapan peralatan dan logistik tim," ungkap Tjahjo.
Tim tersebut terdiri dari unsur Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan yang mencakup Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (Dit MPBK), Direktorat Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Dit Satpol PP Linmas). Kemudian Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Daerah (Ditjen Pemdes).
Kemudian menurut Tjahjo, tim P4 Kemendagri berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dan BPBD Provinsi Lampung. Serta koordinasi pemda kabupaten/kota setempat.
Lanjutnya ia menyebut bahwa Kemendagri sudah menerbitkan Radiogram Mendagri kepada Gubernur Jawa Barat, DKI Jakarta, guna membantu bencana Banten. Radiogram Mendgri juga sudah diberikan kepada Gubernur Sumatra Selatan dan Bangka Belitung untuk bencana di Lampung.
Baca juga: Dharmakarini Kejaksaan Kirim Bantuan untuk Korban Tsunami Banten
Terpisah, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan sudah memerintahkan Dukcapil Kabupaten serang, Dukcapil kabupaten Pandeglang, dan Dukcapil Lampung Selatan agar membuka posko bencana.
"Posko tersebut untuk membantu identifikasi korban dan pelayanan dokumen kependudukan termasuk akta kematian. Juga mendukung kelancaran identifikasi yang dilaksanakan oleh Tim DVI dan Inavis dalam akses NIK dan Searce Biometrik," ujar Zudan.
Dukcapil, diakui Zudan, juga telah menyiapkan tim yang melibatkan personil Pusat dan Daerah (Serang dan Pandeglang) untuk mendukung pengungkapan Identitas korban meninggal maupun luka-luka.
Kemudian, Zudan juga menambahkan, bahwa pihaknya telah menerbitkan dokumen E-KTP yang hilang khususnya bagi penduduk Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lampung Selatan. Pun juga telah menerbitkan akta kematian bagi penduduk yang meninggal dunia.
"Di samping pengungkapan Identitas korban, Tim juga akan menangani masalah penerbitan dokumen kependudukan yg hilang akibat bencana. Operasi ini dibantu Kepala Dinas Pandeglang dan Serang beserta Tim Teknis di Daerah," pungkasnya. (OL-3)
Masyarakat NTT diminta tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu gempa dan tsunami yang beredar beberapa hari terakhir.
Dia menyebut informasi tersebut merupakan paparan peta bahaya wilayah Indonesia saat ini. BMKG selalu membuat potensi bencana dari ringan hingga terburuk.
Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memiliki potensi risiko bencana tsunami mulai level sedang hingga tinggi.
Tanaman Butun, keben atau dikenal juga dengan putat laut ini pernah mendapat predikat sebagai Pohon Perdamaian di masa Bapak Presiden Soeharto.
Letak geografis Indonesia di pertemuan tiga lempeng, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik menyebabkan Indonesia rawan mengalami gempa yang dapat memicu tsunami.
Saat kejadian, Nurjanah mengaku sedang berada di dalam rumah dan hendak bersiap untuk tidur bersama sejumlah anggota keluarga lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved