Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
CAWAPRES nomor urut 01, Ma'ruf Amin, akan berangkat dan menemui para korban bencana tsunami di Provinsi Banten, Besok (25/12), sekaligus berdoa bersama para korban serta keluarganya.
Ma'ruf mengatakan keinginan dirinya adalah berangkat ke sana pada hari ini. Namun, dirinya sudah lebih dahulu berjanji untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan ulama di Bogor, sehingga yang diberangkatkannya hari ini ke Banten adalah relawan dan bantuan. Kedatangan dirinya ke Banten ditunda besok.
"Insya Allah saya akan ke sana besok pagi," kata Ma'ruf, dikediaman rumahnya, Jl. Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta, Senin (24/12).
Lanjutnya, Ia menuturkan, "Akan doa bersama di sana, selain juga memberikan bantuan. Kita juga kerahkan para donatur untuk membantu masyarakat di Banten dan Lampung, yan menjadi korban akibat tsunami," imbuhnya.
Ma'ruf Amin juga menyatakan rasa keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa warga di kedua provinsi itu. Secara khusus, di Banten, sebab dirinya sendiri adalah orang Banten.
"Apa yang mereka rasakan, saya juga rasakan. Mereka merasa susah, saya ikut susah. Mereka sedih saya ikut sedih. Mereka sakit, saya ikut sakit," ucapnya.
Baca juga: Pengungsi di Labuan Senang Dikunjungi Jokowi
Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu memang memiliki ikatan emosional dan jalur silsilah di Banten. Secara silsilah, Ma’ruf Amin adalah cicit Syekh Nawawi Al Bantani yang kondang sebagai imam Masjidilharam. Kiai Ma'ruf adalah pendiri Ponpe An Nawawi Tanara Banten.
Sebelumnya tsunami melanda wilayah pesisir Banten dan Lampung pada Minggu (22/12) malam sekitar pukul 21.30. Peristiwa itu telah mengakibatkan setidaknya lebih 280 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka atau hilang. (OL-3)
Masyarakat NTT diminta tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu gempa dan tsunami yang beredar beberapa hari terakhir.
Dia menyebut informasi tersebut merupakan paparan peta bahaya wilayah Indonesia saat ini. BMKG selalu membuat potensi bencana dari ringan hingga terburuk.
Kabupaten Serang, Provinsi Banten, memiliki potensi risiko bencana tsunami mulai level sedang hingga tinggi.
Tanaman Butun, keben atau dikenal juga dengan putat laut ini pernah mendapat predikat sebagai Pohon Perdamaian di masa Bapak Presiden Soeharto.
Letak geografis Indonesia di pertemuan tiga lempeng, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik menyebabkan Indonesia rawan mengalami gempa yang dapat memicu tsunami.
Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved