Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PARTAI Demokrat menggelar rapat darurat terkait perobekan atribut partai yang terjadi di Pekanbaru. Rapat dipimpin Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kami menyebutnya rapat darurat karena cepat sekali. Rapat ini langsung dipimpin ketua umum (SBY), agendanya menindaklanjuti kasus Pekanbaru," kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di lokasi, Selasa (18/12).
Pantauan di lokasi, sejumlah elite Demokrat mulai berdatangan ke rumah SBY. Di antaranya dari jajaran dewan pembina, dewan kehormatan, hingga Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: Pahami Kekesalan SBY, TKN Dorong Polisi Usut Tuntas Perusakan Atribut
Ada juga perwakilan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau dan Pekanbaru.
Menurut Hinca, rapat juga digelar untuk menyikapi pernyataan pemerintah terkait kejadian perusakan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto sebelumnya sempat menuduh perusakan dilakukan oknum Demokrat dan juga oknum PDI Perjuangan.
"Kami akan merumuskannya dan memberitahukan kepada masyarakat luas agar duduk soalnya terang benderang, sehingga tidak perlu tafsir lain yang membuat hal malah tidak jelas," kata Hinca. (Medcom/OL-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved