Debat Pilpres 2019 hanya Digelar di Jakarta

(Ins/Nrj/Mal/Pol/Ant/P-1)
17/12/2018 12:15
Debat Pilpres 2019 hanya Digelar di Jakarta
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PELAKSANAAN debat calon presiden dan calon wakil presiden amat mungkin hanya akan dilaksanakan di satu kota. Hal itu berdasarkan pendapat dari tim sukses dua pasangan calon.

“KPU mengusulkan dua tempat untuk debat, yaitu Jakarta dan Surabaya. Namun, kedua tim sukses menyampaikan agak berisiko kalau dua tempat sehingga kemungkinan Jakarta saja,” kata Ketua KPU Arief Budiman.

Kepastian lokasi debat tersebut akan ditentukan dalam rapat KPU pada Rabu, 19 Desember 2018.

KPU juga berencana bertemu dengan tim kampanye kedua pasangan calon (paslon) pada pekan ini.

KPU akan menawarkan lima kali debat capres-cawapres, yaitu 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret, dan 13 April 2019.

“Kedua tim pemenangan akan membicarakan dahulu di internal bersama paslon masing-masing,” ujarnya.

Arief menambahkan KPU akan bertemu kedua tim pemenangan pada 19 Desember untuk memastikan semua bisa diterima.

Setelah itu, KPU tinggal membuat keputusannya dan dijalankan.

“Untuk waktu debat usulan KPU termasuk debat pertama 17 Januari 2019,’’ jelasnya.
Arief juga menyebut daftar pemilih tetap (DPT) sudah final. Pemilih yang tak masuk DPT selanjutnya akan dialihkan ke daftar pemilih khusus (DPK).

Para pemilih DPK ini akan didata dan regulasi khusus saat pencoblosan nanti. Salah satunya membawa identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP).

Soal jumlah DPT Pemilu 2019 sebanyak 192 juta orang. DPT itu ditetapkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penyempurnaan tahap II.

“Sebanyak 190 juta tercatat sebagai pemilih dalam negeri dan 2 juta sebagai pemilih luar negeri di Pemilu 2019,” kata Komisioner KPU Viryan Aziz.

Viryan menjelaskan, ada 31 juta data pemilih yang belum masuk DPT.

Data itu masuk ke daftar kependudukan dan pencatat­an sipil (dukcapil) dan daftar penduduk pemilih potensial (DP4).

“Jadi, sebagai catatan, data itu ialah data semester 1 tahun 2017. Dengan menindaklanjuti masukan berbagai pihak, memverifikasi dan coklit, dari data itu berkisar 6 jutaan yang masuk ke DPT,” katanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya