Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETUA Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto dinilai berambisi mengulangi masa kelam Orde Baru. Hal itu tersirat dari ucapannya yang menjanjikan akan membawa Indone-sia seperti Orde Baru jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih.
“Kalau Mbak Titiek, enak zaman Pak Harto (Presiden Soeharto) memang enak sekali. Mau dapat proyek, mau dapat ribuan hektare, tinggal kaveling,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto.
Hasto menilai wajar jika Titiek ingin kembali membawa Indonesia ke zaman Orde Ba-ru. Namun, bagi Hasto, segala kekayaan negara di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto sulit dikontrol.
“Berapa kekayaan yang di-miliki keluarga Pak Harto. Jadi, enak bagi keluarga, tapi tidak enak bagi rakyat, tidak enak bagi aktivitis, tidak enak bagi media,” ujarnya.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Arsul Sani tak sepe-nuhnya sepakat dengan pernyataan Titiek. Sebab, zaman Orde Baru kadung meninggalkan banyak cerita kelam.
“Namun, kalau yang baik-baik dari zaman Orde Baru, kan enggak semuanya buruk, kita tiru,” ucap Arsul.
Menurut Arsul, Jokowi sejati- nya meniru apa yang terjadi di Orde Baru. Misalnya, soal beasiswa pendidikan. “Dulu ada beasiswa Supersemar, sekarang ada (beasiswa) LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan),” ujarnya.
Arsul juga setuju jika yang dimaksud Titiek menghadirkan swasembada pangan. Sebelumnya, Titiek berjanji bila pasangan Prabowo-Sandi memenangi pilpres akan kembali seperti zaman Soeharto. “Sudah cukup. Saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional dan dikenal dunia,” ujar Titiek di akun Twitter-nya @Titiek Soeharto.
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved