Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku punya hubungan baik dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Ia pun mengaku kasihan kepada Prabowo yang dikelilingi individu negatif.
Megawati mengaku tak pernah menghujat Prabowo. Hal ini membuat Prabowo menaruh hormat kepada putri Presiden Soekarno itu.
“Karena saya tidak pernah mengatakan hal yang jelek. Pak Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya,” kata Megawati di hadapan calon anggota DPR dan kader fungsional PDI Perjuangan di DPP PDI Perjuangan, kemarin.
Megawati kasihan melihat kondisi Prabowo kini. Menurutnya, Prabowo dikelilingi individu yang selalu mengkritik pemerintah.
Tapi, kritik yang disampaikan tak bernilai positif. Mereka selalu melihat kesalahan dari pekerjaan yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
“Seakan-akan itu orang yang di lingkungannya selalu menjalankan hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan positif,” jelas Megawati.
Megawati meminta para caleg dan kader fungsional memberikan sudut pandang berbeda bagi publik. Kader diminta menyampaikan kebenaran untuk membantah kritikan tersebut.
“Kebenaran adalah kebenaran, masa tidak bisa dilihat dengan mata. Kasihan kan kenapa Republik ini dibuat seperti ini. Itu inti pembicaraan saya,” jelas Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu menegaskan bangsa ini dibangun dengan susah payah oleh tokoh bangsa dan pejuang. Ia tak menerima jika ada pihak yang ingin memecah belah negara kesatuan ini.
“Sepertinya sekarang mau dipisah-pisahkan, diadu domba dengan segala cara. Ya, tentu saya tidak akan bisa menerima," ujarnya.
Megawati juga berbicara soal hoaks. Ia menilai, penggunaan kabar bohong atau hoaks untuk menjatuhkan lawan politik ialah tindakan pengecut.
Menurutnya, penyebar hoaks beraksi sebagai bentuk kepuasan diri untuk memecah belah bangsa.
“Itu kenikmatan untuk dirinya sendiri. Itu makanya sharing (hoaks) semakin lebar. Karena kenikmatan itu menjadi addict, bagaimana cara menjatuhkan orang,” imbuh Megawati.
Data dan fakta
Kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengklaim selalu berkampanye dengan data dan fakta. Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arya Sinulingga, menyebut justru kubu oposan yang mengkritik tak sesuai fakta. “Pihak sana (oposisi) tak pernah ngomongin data. Nanti kalau ketahuan salahnya, minta maaf, selesai,” kata Arya.
Menurut Arya, selama ini kubu petahana selalu mencoba menjawab kritikan berbasis data valid. Namun, data-data yang diberikan tak digubris sedangkan narasi cenderung provokatif tetap dilancarkan. Walhasil, kekesalan Jokowi memuncak yang berujung pada keluarnya istilah ‘politik genderuwo’ atau ‘politikus sontoloyo’.
“Jadi diksi genderuwo lebih kepada untuk menjawab ketidakmauan mereka terima data dan tetap ngotot terhadap angka-angka yang kami berikan." (Ins/Pro/P-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved