Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menyiapkan 50 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2019 mendatang.
"Intinya, kita persiapkan ada 50 TPS dan sembilan kotak suara untuk menampung surat suara pemilih melalui pos/surat," ujar Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya, Senin (12/11).
Hingga saat ini, data calon pemilih di Singapura yang telah dimutakhirkan sampai dengan pertengahan November 2018 berjumlah 123.000 orang.
"Jumlah ini masih akan bertambah melalui serangkaian kegiatan sosialisasi dengan memanfaatkan media sosial maupun lembaga pembinaan kita. Sementara jumlah total warga negara Indonesia (WNI) di Singapura diperkirakan sekitar 200 ribu orang," ujar Dubes Swajaya.
Dubes Swajaya mengatakan pendataan jumlah seluruh warga negara Indonesia yang berada di Singapura untuk keperluan Pilpres 2019 mendatang tidak menemui kendala.
Baca juga: Jokowi Ajak Milenial Tinggalkan Kebiasaan Sebar Kebencian
"Terkait pendataan tidak ada kendala, mereka sangat mudah melakukan pendaftaran secara online. Namun kita telepon satu per satu untuk melakukan pengecekan lagi apakah ada data ganda," kata dia.
Ia memperkirakan antusiasme WNI untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan umum presiden 2019 cukup tinggi karena pelaksanaan Pilpres akan dilaksanakan pada 14 April 2019, hari Minggu.
"Karena WNI kita kebanyakan itu pekerja migran dan liburnya itu hari Minggu. Harapan saya partipasi WNI yang mengikuti Pilpres 2019 mencapai 50% lebih," ujar dia.
Terkait lajur khusus pendaftaran memilih untuk WNI yang tidak masuk DPT dan menerima undangan, lanjut dia, masih bisa menggunakan hak pilih untuk mencoblos.
"Ada mekanismenya dari form itu sudah kita siapkan. Isi form itu dan bawa paspor. Kita mengantisipasi kalau ada WNI yang berkunjung ke Singapura dia bisa juga mencoblos," ujar dia. (OL-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved