Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kampanye Caleg tidak Diberitakan Masif

Insi Nantika Jelita
08/11/2018 10:05
Kampanye Caleg tidak Diberitakan Masif
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Center Djayadi Hanan(MI/ROMMY PUJIANTO)

DIREKTUR Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai calon legislatif (caleg) cukup masif berkampanye namun tidak diliput oleh media-media besar saat ini.

"Sepanjang saya amati caleg-caleg cukup masif berkampanye di setiap dapil (daerah pemilih). Cukup banyak caleg jalan ke beberapa dapil namun tidak tercover oleh media-media besar, karena lebih banyak soal Pilpres yang lebih menarik perhatian media," ungkap Djayadi saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Kamis (8/11).

Menurut Djayadi karena Pilpres yang sifatnya nasional maka banyak media maupun publik yang menaruh perhatian kepada kampanye Pilpres. Sementara untuk kampanye Pileg, menurut Djayadi, cukup mendapat perhatian oleh media lokal.

"Kampanye-kampanye caleg kan di setiap dapil, dapilnya banyak banget. Nah jadi sulit tersorot secara masif di media. Tapi kalau kita perhatikan pemberitaan di media lokal saya kira cukup ada itu pemberitaan soal kampanye pileg di tingkat lokal," jelasnya.

Memang tidak dimungkiri saat ini pemberitaan kampanye terfokus pada kampanye pasangan dua calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi urai Djayadi.

"Jadi lebih ke persoalan pemilu serentak akibatnya titik fokus pada pemilihan presiden. Palingan pemilu legislatif akan muncul secara umum saja seperti berita partai," katanya.

Kemudian Djayadi juga menuturkan oleh karena jadwal masa kampanye yang masih lama hingga 13 April 2019, memungkinkan para caleg belum mengaktifkan mesin kampanyenya.

"Mungkin juga karena kampanye masih lama dan panjang, caleg-caleg belum penuh mengaktifkan mesin kampanyenya untuk menyimpan energi mereka."ucapnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik