Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan komitmen yang kuat untuk merawat semangat kebangsaan. Tanpa itu, kelanjutan bangsa ini pun dalam kondisi bahaya.
Penegasan tersebut disampaikan Surya dalam pidato kebangsaan di hadapan ribuan kader Partai NasDem di GOR Pananjung Tarung, Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kemarin.
Dipaparkannya, saat ini seluruh anak bangsa harus melihat kondisi secara objektif bahwa komitmen kebangsaan mulai tergerus. Karena itu pula mengapa dia mendirikan Partai NasDem, padahal sudah banyak partai politik.
"Jawabannya ialah karena kita merasa galau ada sesuatu yang perlu dirawat kembali, dan sebagai anak bangsa saya harus bertanggung jawab," ujar Surya.
Dia menambahkan, bila komitmen kebangsaan tidak dirawat dan dijaga, kelanjutan Indonesia sebagai bangsa akan terancam. "Harus saya katakan dengan seluruh kesadaran yang ada, saya tidak mau ambil risiko terjadinya perpecahan."
Partai NasDem pun, imbuh Surya, mengukuhkan visi membawa pikiran dengan gerakan perubahan untuk merestorasi Indonesia. Restorasi Indonesia ialah bagaimana memperkuat seluruh identitas bangsa yang tecermin dalam kearifan lokal dan budaya, termasuk budaya Dayak. "Kita sebagai bangsa Indonesia seutuhnya bukan menjadi keamerika-amerikaan atau kearab-araban," tegasnya.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang didam-pingi sang istri, Ary Egahni. Ary maju sebagai caleg DPR RI dari Partai NasDem. Ada pula Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Farida Darland Atjeh dan ratus-an caleg DPRD kabupaten/kota se-Kalteng.
Mereka berkumpul di Kabupaten Kapuas dalam rangka orientasi caleg Partai NasDem. Sebelum menyampaikan pidato kebangsaan, Surya memimpin Apel Siaga Kesiapan Garda Pemuda Partai NasDem. Pada kesempatan itu dia memerintahkan semua kader meningkatkan kesiapan untuk meyakinkan dan mempertahankan harkat dan martabat partai.
Surya juga berpesan kepada seluruh kader NasDem di Kabupaten Kapuas untuk terus menjaga pluralisme. "Kita butuh suasana kebatinan yang saling mengikat di antara kekitaan. Perjuangan kita bukan hanya mengejar ketertinggalan teknologi, infra-struktur, melainkan juga harus terus menjaga semangat pluralis-me sebagai sebuah bangsa."
Menurut Surya, konsep kemajemukan sebagai pandangan yang ditawarkan Bapak Bangsa Bung Karno merupakan hal yang mutlak dalam komitmen kebangsaan. Surya mengaku bangga melihat masyarakat Kapuas dapat hidup berdam-pingan kendati berbeda ras, suku, agama, dan golongan.
Farida Darland Atjeh menyatakan optimistis dapat meraih target pemenuhan kursi legislatif, yakni 2 kursi DPR RI. "Orientasi caleg NasDem se-Kalteng ini di samping untuk persiapan menghadapi kompetisi, juga menjadi media untuk menyamakan tekad seluruh caleg bahwa target yang harus dicapai ialah Partai NasDem menang besar menuju tiga besar nasional," tegas Farida.
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan
Tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.
KPU bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih di tempat ibadah.
Kurangnya sosialiasi dikhawatirkan dapat meningkatkan angka golput di pemilu. Surya sangat berharap proses demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik secara berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved