Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menuturkan pihaknya tengah menindaklanjuti semua laporan terkait pemutakhiran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2019.
Pihaknya pun saat ini tengah menyisir data 31 juta pemilih yang berpotensi belum masuk DPT padahal telah melakukan perekaman KTP-el yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Untuk sementara, KPU telah menyisir dan menemukan 3,4 juta data yang diberikan Kemendagri yang telah masuk DPT. Arief mengatakan KPU pun akan terus melakukan penyisiran serta penyempurnaan lebih lanjut terhadap data-data yang diberikan kepada pihaknya.
"Masih ongoing proses, sebagain sudah diselesaikan. Ada 3.4 juta di DKI ada 700 ribuan, di Jabar ada 1.1 juta, nanti kita jelaskan semua," ujarnya saat ditemui di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/10).
Arief pun menuturkan data yang diberikan Kemendagri tersebut telah mencatumkan instrumen nama dan alamat. Ke depan, data tersebut akan terus disisir oleh pihak KPU untuk menyempurnakan data pemilih yang saat ini masih dilakukan pihaknya.
Sebelumnya Kemendagri melakukan analisis terhadap DPT yang ditetapkan KPU. Hasilnya terdapat potensi 31 juta data yang tak sinkron antara DP4 yang berjumlah 196 juta dengan DPT Hasil Perbaikan (DPTHP) I dalam negeri dan luar negeri yang berjumlah 187 juta.
Analisis tersebut menyebutkan bahwa data tersebut merupakan data masyarakat yang telah merekam KTP-el namun belum masuk DPTHP I sehingga ditemukan sekitar 160 juta data yang sinkron dengan data DP4. Dari angka tersebut pihak Kemendagri memprediksi jumlah DPT untuk pemilu 2019 ada sebanyak 191 juta. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved