Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Menristekdikti kembali Tegaskan Kampus Harus Steril dari Kampanye

Rudy Polycarpus
03/10/2018 19:55
Menristekdikti kembali Tegaskan Kampus Harus Steril dari Kampanye
()

MENTERI Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir kembali menegaskan kampus harus steril dari politik praktis selama Pemilihan Umum 2019.

Ia melarang calon presiden dan wakil presiden berkampanye di lingkungan kampus.

"Tidak boleh kampus untuk dilakukan politisasi. Mana sekarang calon yang ke kampus? Saya larang," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/10).

Jika ada capres dan cawapres berkampanye di kampus, Nasir berjanji akan memanggil otoritas terkait.

"Saya panggil rektornya. Enggak boleh," tandasnya.

Kendati demikian, kampus membuka diri jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) ingin melakukan sosialisasi mengenai pemilu. Dalam sosialisasi itu, pasangan capres dan cawapres bisa dihadirkan dengan catatan tidak hanya satu pasangan.

"Kalau datangkan, ya semua didatangkan jangan sendiri. Supaya nanti imbang beritanya," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik