Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan pentingnya netralitas TNI dalam politik. Sebagai cerminan jatidiri tentara rakyat dan tentara pejuang TNI yang professional adalah TNI yang berada di atas semua golongan dan di atas semua kepentingan politik.
"Saya tidak pernah bosan mengingatkan pesan Jenderal Besar Soedirman tentang jati diri jati diri TNI bahwa politik tentara adalah politik Negara dan loyalitas tentara adalah loyalitas untuk kepentingan bangsa dan Negara,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan kata sambutan pada Upacara Peringatan HUT TNI ke-73, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta TImur, Jumat (5/10).
Kata Presiden Jokowi, TNI adalah milik nasional yang berada di atas semua golongan dan di atas semua kepentingan politik apapun.
“Maka tentu saja saya tegaskan tentang pentingnya netralitas TNI dalam politik, karena netralitas itulah yang mampu menjaga dan menjamin keutuhan NKRI serta solidaritas antar sesame anak bangsa,” ungkap Presiden Jokowi.
Pada berbagai kesempatan, Presiden Jokowi sering mengingatkan soal netralitas politik TNI. Saat bericara di hadapan 2 ribu Bintara Pembina Desa atau Babinsa dari tiga propinsi se wilayah Kodam XIV/Hasanuddin di gedung balai prajurit jenderal M Jusuf pada Minggu 29 Juli 2018 lalu Presiden Jokowo tegaskan TNI termasuk Polri berlaku netral dalam pesta demokrasi.
"Oleh sebab itu saya titip pada kita semua baik sebagai presiden, selaku panglima tertinggi, saya minta netralitas saudara-saudara semuanya dalam pergerakan politik setiap lima tahun baik itu pada yang namanya pemilihan bupati dan wali kota, pemilihan gubernur dan pemilihan presiden karena UU mengamanatkan itu. Hati-hati, ini amanat UU," ungkap Jokowi.
Ia mengungkapkan, bahwa politik TNI adalah politik negara. Sementara, kesetiaan TNI adalah kesetiaan pada Negara dan negara itu adalah rakyat, wilayah NKRI dan pemerintahan yang sah.
"Jadi sekali lagi, persatuan, kesolidan TNI/Polri adalah satu hal yang penting. Kunci bagi pembangunan yang baik di Indonesia," tegasnya.
Pada kesempatan lain saat melantik puluhan perwira tinggi (pati) TNI dan Polri di Istana Kepresidenan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 April lalu Presiden Jokowi juga berpesan agar para pati TNI dan Polri bisa menjaga netralitas, terutama di tahun politik. (OL-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved