Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

BNN Berharap Materi Pemberantasan Narkoba Dimasukkan di Debat Capres

Haufan Hasyim Salengke
27/9/2018 13:28
BNN Berharap Materi Pemberantasan Narkoba Dimasukkan di Debat Capres
(MI/Haufan Hasyim Salengke )

BADAN Narkotika Nasional (BNN) berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukkan materi mengenai pemberantasan narkoba dalam sesi debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Selain sebagai pembelajaran kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, langkah itu untuk mengetahu cara dan komitmen pejabat pemerintah memerangi kasus tersebut.

"Ya, kita harapkan seperti itu, supaya KPU memasukkannya di debat, bagaimana strategi yang dilakukan. Tapi, intinya, kami BNN optimal melakukan itu (kampanye antinarkoba)," ujar Kepala BNN Heru Winarko di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (27/9).

Menurutnya, masyarakat pemilih juga perlu tahu mengenai strategi calon anggota legislatif (caleg) dalam memerangi peredaran gelap narkoba di Tanah Air. Terlebih sejumlah pengguna barang haram itu yang ditangkap aparat berstatus anggota legislatif.

Heru menambahkan, BNN sudah bekerja sama dengan KPU dalam upaya pemberantasan narkoba di kalangan caleg. Salah satu bentuknya adalah menguji kandungan urine caleg.

"BNN sudah koordinasi dengan KPU untuk tes urine ini, berjalan dengan baik," kata jenderal bintang tiga yang pernah menjabat Deputi Penindakan KPK.

Heru menunggu komitmen lebih besar lagi dari semua partai politik (parpol) dalam menjalankan kampanye sistematis Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sebelumnya, Heru mengaku belum semua kalangan memberikan perhatian serius terhadap isu penyelahgunaan narkoba. Padahal dampak yang diakibatkan lebih destruktif dari perkara radikalisme dan korupsi.

"Lebih dari 30 orang meninggal setiap hari (di Indonesia) akibat narkoba," ujar Heru. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik