Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 tingkat nasional di Gedung KPU Jakarta, Rabu (5/9).
"Proses rangkaian pemutakhiran data pemilih dimulai sejak Desember 2017. Jadi kurang lebih 10 bulan kita melakukan pemutakhiran daftar pemilih sampai saat ini kita akan melakukan rekapitulasi," kata Ketua KPU RI Arief Budiman.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat nasional tersebut, dihadiri Bawaslu, kementerian dan lembaga, perwakilan partai politik dan masyarakat sipil yang bergerak dalam memantau pemilu dan para pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Kami berharap proses ini tidak berhenti sampai sini. Saya percaya dan menyakini masih ada beberapa warga yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu tapi belum masuk DPT," kata Arief.
Arief meminta masyarakat nantinya tetap aktif dalam memeriksa diri mereka apakah sudah tercatat dalam DPT.
Dalam pleno tersebut, dibacakan rekapitulasi. Hasil rekapitulasi tersebut dapat ditanggapi para peserta yang hadir sebelum ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibacakan deklarasi forum pemutakhiran data. Dalam deklarasi tersebut disampaikan komitmen menghadirkan penilu yang jujur, adil, dan berkualitas.
Sebelumnya, Komisioner KPU Viryan Azis menyebutkan berdasarkan data yang masuk dari seluruh kabupaten/kota pemilih sekitar 185 juta, sementara untuk daftar pemilih tetap warga negara Indonesia di luar negeri sebanyak 2 juta jiwa lebih. (OL-2)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan
Tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.
KPU bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih di tempat ibadah.
Kurangnya sosialiasi dikhawatirkan dapat meningkatkan angka golput di pemilu. Surya sangat berharap proses demokrasi bisa berjalan dengan lebih baik secara berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved