Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

NasDem Kian Mantap Menatap Pilpres

Golda Eksa
27/6/2018 21:11
 NasDem Kian Mantap Menatap Pilpres
(MI/Rommy Pujianto)

KEMENANGAN Partai NasDem di 11 dari 17 provinsi pada pemilihan gubernur di Tanah Air semakin menegaskan bahwa pemilihan figur yang memiliki popularitas dan akseptabilitas tinggi merupakan kunci keberhasilan. Skema yang telah diterapkan NasDem menjadi bekal positif menyongsong pilpres mendatang.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan, mengatakan mesin politik tidak selalu menjadi faktor signifikan dalam pilkada. Faktor paling utama ialah bagaimana cara parpol menominasikan kandidat.

"Kemampuan NasDem untuk berani beraliansi mencalonkan figur-figur yang dianggap memiliki akseptabilitas yang tinggi dengan masyarakat, serta memiliki kualifikasi yang cukup baik tanpa dihalangi apakah calonnya itu mau membeli mahar atau tidak. Itulah yang membuat NasDem lebih leluasa untuk memilih calon-calon yang lebih akseptabel," katanya, Rabu (27/6).

Langkah NasDem, sambung dia, mungkin agak sulit diikuti parpol lain. Menurutnya, meski sejumlah parpol melihat ada calon yang popular dan akseptabilitas tinggi, namun tetap tidak mudah bagi mereka untuk langsung mengusung figur tersebut. Maklum, masih ada proses lain yang perlu ditempuh, seperti transaksi politik berupa mahar dan lain sebagainya.

Guna mempersiapkan diri menghadapi pilpres, imbuhnya, ada 3 hal yang penting diperhatikan NasDem. Pertama, hasil pilkada 2018 sejatinya menjadi satu tanda bahwa NasDem mulai bergerak. Kedua, memastikan NasDem nanti mencalonkan seorang capres yang kira-kira memperoleh akseptabilitas tinggi di masyarakat.

"Ketiga, Nasdem harus berusaha mencalonkan kader-kader untuk anggota legislatif yang juga bisa menjadi tokoh-tokoh di tingkat lokal di dapil masing-masing. Kalau itu dilakukan maka NasDem akan punya dukungan yang lebih baik pula," tutup Djayadi. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya