Maruf Kalau Temukan Kecurangan Pemilu Laporkan Saja

KUBU calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus menarasikan akan adanya potensi kecurangan dalam Pemilihan Umum oleh kubu 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu terus diungkapkan pada publik dalam berbagai kesempatan.

Cawapres 02, Ma'ruf Amin, mengatakan, tidak sulit untuk menyelesaikan dugaan kecurangan pemilu. Negara sudah memfasilitasi dengan aturan dan lembaga yang berwenang.

"Saya kira kalau ada kecurangan kan sudah ada aturan mainnya. Sudah ada peraturannya apa yang harus dilakukan, apa yang harus dicegah, kalau terjadi apa yang harus dilakukan," ujar Ma'ruf, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4).

Ma'ruf mengatakan memang jadi hak setiap tim pasangan calon untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan bila merasa ada kecurangan pemilu. Namun, yang pasti negara telah menyiapkan mekanisme untuk menyelesaikan hal itu secara damai.

"Itu merupakan kesepakatan2dari masing-masing tim paslon, juga ada aturannya, regulasinya, batasannya bagaimana menyelesaikan kalau itu terjadi. Jadi menurut saya laporkan saja," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf berharap tidak ada upaya delegitimasi KPU yang dilakukan oleh pihak manapun. Ia yakin semua pihak pasti akan bekerja dengan adil karena jalannya pemilu juga sangat diawasi oleh lembaga yang dibentuk negara.

"Kita fair saja. Nanti kan ada penyelenggara, keamanan, pihak-pihak yang menjadi wasit, bahkan ada pemantau bukan hanya dari dalam negeri, tapi luar negeri. Kan sudah ada," tutup Ma'ruf. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah