TKLN 01 Malaysia: Evaluasi Kinerja PPLN dan Panwaslu Kualu Lumpur

Tim Kampanye Luar Negeri 01 pasangan Jokowi – Ma’ruf di Malaysia telah mengirimkan tim untuk melakukan investigasi ke lapangan langsung dan mempelajari isi video berkaitan dengan terdapatnya pencoblosan, pengrusakan kertas surat suara Pemilu 2019 di daerah Bangi, Selangor, Malaysia.

"Bahwa kami mengutuk keras kejadian tersebut karena mencederai dan merusak citra Indonesia di Mata dunia internasional," kata Ketua TKLN 01 Malaysia Asfar Misbah melalui siaran persnya, hari ini.

Untuk itulah, TKLN 01 Malaysia mendesak pihak KBRI Kuala Lumpur Malaysia, KPU RI, Bawaslu RI, Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan investigasi mengusut secara tuntas dengan adanya dugaan pelanggaran pelaksanaan pemilu serentak 2019 yang berupa pencoblosan, pengrusakan kertas surat suara Pemilu Serentak 2019 sebagaimana yang tersebar dalam video.

Baca juga : Revisi UU Pemilu harus Masuk Prolegnas 2020

"Bahwa kami meminta kepada KPU RI dan Bawaslu RI untuk segera mengevaluasi kinerja PPLN Kuala Lumpur dan juga Panwaslu Kuala Lumpur," ujarnya.

TKLN 01 Malaysia juga melakukan protes keras, mendesak PPLN Kuala Lumpur dan juga Panwaslu Kuala Lumpur untuk segera memberikan klarifikasi resmi tentang kejadian tersebut.

Bahwa menindak lanjuti hasil temuan tim investigasi pada hari Kamis dan Jumat yang lalu, Maka kami TKLN 01 di Malaysia sebagai pihak yang paling merasa dirugikan dan kami telah melaporkan kejadian ini kepada Polisi Diraja Malaysia pada Jumat tanggal 12/04/2019 agar supaya untuk di lakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

"Bahwa kejadian tersebut tidak ada hubungannya dengan pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf atau TKLN Jokowi - Ma’ruf di Malaysia atau Tim Relawan 01 yang berada di Malaysia," ujarnya.

Asfar juga meminta masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia maupun masyarakat Indonesia yang ada di tanah air untuk secara bijak menyikapi beredarnya video tersebut dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dengan sengaja di gulirkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendiskreditkan dengan seolah-olah menuduh bahkan menfitnah pasangan 01 Jokowi - Ma’ruf terkait dengan kejadian tersebut, sambil kita menunggu hasil investigasi dari intansi-intansi terkait dan pihak berwajib. (OL-4)