Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta serius menangani sejumlah dugaan pelanggaran yang terjadi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Bawaslu harus bekerja sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi).
"Kami secara khusus meminta Bawaslu untuk serius, keras, dan tegas terhadap semua potensi dugaan pelanggaran yang terjadi, dan menjalankan kodratnya itu dengan penuh tanggung jawab," kata Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Rendy Umboh kepada Metrotvnews.com, Minggu (1/12).
Rendy mengatakan Bawaslu harus tegas menangani sejumlah dugaan, seperti politik uang hingga pelanggaran netralitas penyelenggara negara. Karena publik ikut memantau kinerja kelembagaan.
"Jika tidak ditindak, atau dibiarkan pelanggaran-pelanggaran itu, pasti muara kemarahan publik ya ke Bawaslu," ucap Rendy.
Dia juga mengingatkan momentum rekapitulasi suara. Bawaslu harus memastikan tidak ada perolehan suara yang dimanipulasi.
"Jelang rekapitulasi ini, Bawaslu harus terus awasi dan pastikan agar tidak ada satu suara pun bergeser, agar tidak ada satu suarapun berubah atau dimanipulasi," ujar Rendy. (J-2)
Dengan sistem presidensial, dia mengatakan bahwa presiden atau kepala daerah tidak bisa dimakzulkan, kecuali yang bersangkutan melakukan kesalahan yang sangat serius.
Bawaslu) Kota Tegal, Jawa Tengah, mencatat pada Pilkada 2024, ada sebanyak 20 saran perbaikan, 23 dugaan pelanggaran yang ditangani, 67 imbauan dan 1 dicabut laporannya.
Pelanggaran tersebut mulai dari kasus dugaan netralitas, pemakaian fasilitas negara, hingga politik uang
Anggota sekaligus Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Kota Jakarta Timur Rio Verieza mengatakan, tidak ada motif politis dan iming-iming uang di balik tindakan kedua orang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved