Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Situasi Memanas di Sumbar, Dua Rumah Cawabup Solok Diduga Diserang

Yose Hendra
27/11/2024 17:20
Situasi Memanas di Sumbar, Dua Rumah Cawabup Solok Diduga Diserang
Rumah cawabup Solok yang diserang jelang pemungutan suara Pilkada 2024.(Dok. Tangkapan layar FB Info Solsel)

SITUASI Pilkada Sumbar di Kabupaten Solok Selatan, semakin memanas menjelang hari pencoblosan. Pada Selasa (26/11) malam hingga dini hari, dua rumah Calon Wakil Bupati (Cawabup) diduga menjadi sasaran penyerangan.

Kejadian pertama terjadi di rumah Cawabup nomor urut 2, Boy Iswarmen, sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra, sekelompok massa tak dikenal mendatangi rumah tersebut, memicu keributan.

“Keributan terjadi di rumah Cawabup nomor urut 2, tetapi massa sudah membubarkan diri. Tidak ada korban dalam insiden itu,” ujar Harry, Rabu (27/11).

Satu jam setelah kejadian pertama, insiden serupa terjadi di rumah Cawabup nomor urut 1, Yulian Efi. Kaca rumahnya pecah, diduga akibat tembakan. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kerusakan tersebut.

“Tim kami sedang melakukan olah TKP untuk memastikan apakah kaca pecah akibat tembakan. Ada dugaan penggunaan senapan angin, tetapi belum ditemukan bukti seperti proyektil,” tambah Harry.

Ketua Bawaslu Solok Selatan, Zul Nasri, mengakui adanya peningkatan ketegangan di lapangan antar tim pasangan calon (paslon), meskipun hubungan antar kandidat tetap kondusif.

“Memang situasi agak memanas, terutama antar tim paslon. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Rabu (27/11),” ujar Zul.
Namun ia mengaku tak tahu kronologis peristiwanya, karena pihak yang diserang langsung melapor ke polisi.

Musfiendri (54), relawan paslon nomor urut 2, melaporkan bahwa rumahnya juga dirusak dalam insiden tersebut.

“Rumah saya dilempari batu oleh pihak 01. Tidak ada keluarga saya yang terluka, tetapi beberapa bagian rumah rusak, seperti teralis yang terbongkar,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian, jumlah pendukung paslon nomor urut 1 lebih banyak di lokasi.

Meski dua insiden terjadi dalam waktu singkat, polisi memastikan kondisi Solok Selatan kini telah terkendali. Kompol Harry Mariza menyatakan bahwa massa telah membubarkan diri, dan proses pengamanan terus dilakukan, terutama di tempat pemungutan suara (TPS).

“Kami terus menjaga situasi agar Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar. Tidak ada penjagaan khusus di rumah paslon, tetapi ada personel polisi yang melekat pada masing-masing paslon,” jelas Harry.

Pilkada di Solok Selatan diikuti dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Yulian Efi-Khairunas, didukung oleh koalisi partai besar seperti PKB, Gerindra, Golkar, PDIP, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Armen Syahjohan-Boy Iswarmen, diusung oleh Partai NasDem dan Partai Buruh. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik