Mahyeldi Mencoblos di Padang Timur, Epyardi di Nagari Singkarak

GUBERNUR Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus calon gubernur yang bertarung, Mahyeldi Ansharullah, menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024 pada Rabu (27/11). Mahyeldi bersama istrinya, Harneli Bahar, memberikan suara di TPS 005, Kampus STISIP Imam Bonjol, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Mahyeldi tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB, mengenakan kemeja biru dengan sentuhan merah muda, sementara istrinya tampil serasi dengan baju kurung dan jilbab biru. Keduanya langsung mendaftarkan diri kepada petugas sebelum memasuki bilik suara.

"Hari ini menjadi momen penting bagi kita semua. Saya berharap proses pemungutan suara dapat berjalan lancar tanpa kendala, seperti pemungutan suara ulang. Selain itu, semoga partisipasi masyarakat meningkat, apalagi ini hari libur," ujar Mahyeldi usai menggunakan hak pilihnya.

Baca juga : Pemilih Perempuan Dominasi DPT Pilkada Sumbar 2024

Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi secara aktif mengimbau masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilih mereka. Menurutnya, partisipasi warga merupakan wujud tanggung jawab sebagai warga negara sekaligus dukungan terhadap suksesnya Pilkada serentak pertama yang digelar di seluruh Indonesia.

Mahyeldi juga menyarankan warga yang belum menerima surat pemberitahuan untuk segera menghubungi KPPS setempat atau memanfaatkan layanan daring cekdptonline.kpu.go.id. Layanan berbasis teknologi ini memungkinkan pemilih mengetahui lokasi TPS mereka secara mudah.

Di tempat berbeda, calon gubernur Sumbar nomor urut 2, Epyardi Asda, memberikan suaranya di TPS 006, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Didampingi istrinya, Emiko Epyardi—yang juga calon bupati Solok—dan anaknya, Athari Ghauti, anggota DPR RI, Epyardi turut mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.

"Pilkada ini adalah pesta demokrasi kita bersama. Mari kita semua berperan aktif menjaga kedamaian dan kelancaran pelaksanaannya," ujar Epyardi.

Mahyeldi, yang maju sebagai calon gubernur petahana dengan nomor urut 1, mengusung tagline Gerak Cepat untuk Sumbar. Pasangan ini diusung oleh PKS, Gerindra, Demokrat, dan sejumlah partai lainnya.

Sementara itu, Epyardi Asda, dengan tagline Mambangkik Batang Tarandam, didukung oleh koalisi partai seperti PAN, Golkar, NasDem, dan lainnya.

Kehadiran dua tokoh ini di TPS masing-masing menunjukkan komitmen mereka terhadap demokrasi. Dengan ajakan partisipasi aktif kepada masyarakat, diharapkan Pilkada serentak 2024 berjalan damai, lancar, dan mencatat tingkat partisipasi pemilih yang tinggi. (N-2)