Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berkomitmen untuk terus menghadirkan program tebus murah sembako bila dirinya bersama Suswono diberi amanah memimpin Jakarta. Hal itu dia sampaikan di sela-sela acara Tebus Murah 3.000 Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim di Pendopo AKSI, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/11).
Program ini, kata Ridwan, bukan sekadar langkah sesaat selama kampanye, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyejahterakan masyarakat Jakarta.
"Kita ada program sembako murah. Jadi sembako murah ini tidak hanya terjadi saat kampanye, tapi kita rutinkan di wilayah-wilayah di Jakarta," ujar Ridwan Kamil.
Selain kebutuhan pangan yang terjangkau, Ridwan Kamil memiliki visi besar agar setiap keluarga Jakarta dapat membangun masa depan yang lebih baik melalui tabungan. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menggratiskan biaya pendidikan, tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga swasta, mulai dari tingkat SD hingga SMA.
"Tahun depan anak-anak ibu yang sekolahnya di swasta, SD sampai SMA akan digratiskan, semua dibayarin SPP-nya oleh pemprov. Nanti SPP bisa ibu tabung. Insyaallah, 5 sampai 10 tahun menabung bisa umroh," kata Kang Emil.
Dia berencana meningkatkan dana operasional bagi aktivis komunitas seperti Posyandu, Jumantik, Dasawisma, PKK, LMK, hingga Karang Taruna.
Tak hanya itu, pengurus RT dan RW juga akan mendapatkan insentif tambahan berupa uang kehormatan, yakni Rp2 juta buat RT dan Rp2,5 juta buat RW. Program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia akan tetap dipertahankan, bahkan diperluas agar lebih banyak warga yang mendapat manfaat.
"Semua yang baik-baik dari Pak Anies dipertahankan. Maka KJP dipertahankan, Kartu Lansia diluaskan. Saya akan survei lagi, supaya ibu-ibu lansia yang belum mendapatkan, Insya Allah bisa mendapatkan keadilan," katanya.
Ketua Umum DPP Aliansi Kemanusiaan Sosial Indonesia (AKSI), Adi Kurnia Setiadi menuturkan kegiatan tebus murah sembako itu untuk meringankan beban perekonomian masyarakat. "Sebenarnya, kami menyiapkan 5.000 paket sembako untuk program tebus murah karena banyak masyarakat membutuhkan sembako," kata dia.
Politikus Partai Demokrat itu mengaku memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta karena sudah berpengalaman menjadi kepala daerah, yakni Bandung dan Jawa Barat
Rekam jejak Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat telah menunjukkan bukti nyata integritas dan keberpihakannya pada masyarakat. Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu mengaku memiliki basis massa di Jakarta Timur yang mencapai 69 ribu orang. "Basis massa ini akan mengikuti apa yang saya dukung (paslon RIDO)," kata Adi. (Ant/I-2)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku tidak khawatir partainya akan ditinggalkan basis pendukung setelah mengusung Ridwan Kamil-Suswono pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PKS mengeklaim Anies Baswedan gagal memenuhi deadline padahal sudah mendapat Surat Keputusan (SK) 25 Juni 2024.
Ridwan Kamil mengatakan putusan itu berimplikasi pada munculnya banyak calon kepala daerah diusung oleh partai politik yang memiliki kursi lebih dari 7,5% di DPRD.
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2024.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil siap untuk melawan Anies dalam pilgub Jakarta 2024
BAKAL calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil dan bakal calon wakil gubernur Suswono mengaku bahagia didukung oleh PPP.
Sejumlah warga mengeluhkan karena data Nomor Induk Keluarga (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) diduga dicatut sepihak untuk mendukung pasangan Dharma-Kun.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat melihat adanya skenario menghadirkan calon independen untuk melawan calon tunggal dalam pilkada di beberapa daerah.
KPU perlu menjelaskan pemenuhan syarat pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur jalur perseorangan Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana secara transparan.
Polisi mempersilakan warga yang merasa dirugikan untuk melapor terkait dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP untuk mendukung calon independen pada Pilkada Jakarta.
Ketua DPR Puan Maharani buka suara terkait NIK KTP warga Jakarta yang didua dicatut untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan Nomor Indik Kependudukan (NIK) yang dicatut untuk mendukung calon tertentu berbahaya bagi legitimasi Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved