Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
CALON gubernur (cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) berjanji akan menekan angka putus sekolah di Ibu Kota. Sekolah merupakan hak dari setiap anak Indonesia.
"Intinya begini, tidak boleh di negara ini ada anak bangsanya yang tidak mendapatkan hak bersekolah," ujar RK dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11).
RK menjelaskan anak yang tidak mendapatkan hak sekolah disebabkan rata-rata karena masalah teknis. Baik teknis pengurusan dan teknis administrasi.
"Maka dulu saya selama sepuluh tahun menjadi gubernur dan wali kota, saya itu sampai bikin tim pencari anak putus sekolah," jelasnya.
Tim tersebut, kata RK, bertugas mencari anak-anak sekolah yang tidak bersekolah, termasuk anak-anak jalanan. Mereka dibawa kembali ke sekolah untuk mendapatkan hak bersekolah.
RK juga berjanji akan menyelesaikan persoalan penahanan ijazah. Ia memastikan, jika terpilih sebagai gubernur Jakarta, pintu pertolongan untuk masyarakat akan dia buka seluas-luasnya.
"Sehingga dalam lima tahun ke depan tidak boleh ada lagi anak yang tidak mendapatkan haknya, tidak boleh ada anak sekolah yang terkendala karena ijazahnya ditahan," jelas RK. (J-2)
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
Santi sempat bercerita kepada awak media ihwal keluhannya. Sambil menangis, ia mengungkap anaknya sempat berhenti sekolah karena keterbatasan dana.
Persoalan putus sekolah atau tidak tercapai target Rata-rata lama Sekolah (RLS) terjadi karena faktor kemiskinan.
Oleh karena itu, ke depan dia berjanji akan menggratiskan biaya sekolah bagi anak-anak di Jakarta, termasuk anak yang sekolah di swasta.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved