Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Minahasa Utara Melky Jakhin Pangemanan-Christian Kamagi mengungguli elektabilitas pasangan Joune Ganda-Kevin William Lotulung berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Academia Indonesia (LSAI) Sulawesi Utara.
Melky-Cristian yang diusung Partai NasDem, PSI, dan Partai Gerindra unggul dengan perolehan 46,74% dibandingkan Joune Kevin dengan 27,62%. Terdapat 25,64% responden yang tidak tahu/tidak menjawab dalam survei ini.
Survei digelar secara tatap muka di Minahasa Utara pada 1-6 Oktober 2024 lewat metode simple random sampling dengan total 993 responden.
"Jika pilihan paslon dilihat dari demografi dan kecamatan, Melky-Christian mendominasi di Kecamatan Likupang Barat, Likupang Timur, Likupang Selatan, Wori, Dimembe, Airmadidi dan Talawaan. Kecamatan Kauditan Melky-Christian unggul tipis atas Joune-Kevin," ujar Direktur Eksekutif LSAI Hendy Rompas, Minggu (10/11).
Hendy mengungkapkan keunggulan paslon Melky-Christian atas paslon Joune-Kevin dipengaruhi sejumlah faktor.
Yang pertama, jika ditelaah dari faktor pentingnya sinergitas dengan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan di Minahasa Utara, 61,77% masyarakat menilai penting dan 29,37% menganggap sangat penting.
Hanya 2,1% yang menganggap kurang penting bersinergi dengan pemerintah pusat dan 6,76% tidak menjawab.
"Kedua, rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana sehingga sangat menguntungkan bagi paslon Melky-Christian," tandasnya.
Hendy menambahkan, masyarakat Minahasa Utara sudah cukup memiliki wawasan soal pemilihan yang akan diadakan November 2024.
"Sebanyak 95,1% responden menyebutkan tahu soal pelaksanaan Pilkada 27 November 2024," pungkasnya. (Medcom/P-3)
Faktor pertama kenaikan PBB adalah semakin tidak terbendungnya pola politik transaksional dan politik berbiaya tinggi dalam Pilkada langsung.
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved