Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Unpad Jadi Tuan Rumah Debat Perdana Pilgub Jabar

Naviandri
20/10/2024 23:28
Unpad Jadi Tuan Rumah Debat Perdana Pilgub Jabar
Ilustrasi(Antara)

UNIVERSITAS Padjajaran (Unpad) akan menjadi tuan rumah debat perdana pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) yang akan dilangsungkan pada 11 November mendatang.

KPU Jabar menetapkan, tema yang dipilih pada debat perdana Pilgub Jabar adalah tentang sumber daya manusia, pendidikan dan kelanjutan reformasi birokrasi.

Debat bakal digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad yang ada di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, Sabtu (19/10), menjelaskan untuk debat kedua bakal digelar 17 November di Cirebon, dengan tema industri kreatif, lingkungan, budaya, dan moderasi beragama.

Sedangkan debat terakhir diadakan di Kabupaten Bogor pada 23 November 2024, dengan tema pembangunan, layanan publik dan infrastruktur, pada 23 November.

“Pelaksanaan debat sengaja digelar mendekati masa tenang, tujuannya agar hasil pelaksanaan debat menjadi referensi bagi para pemilih, terutama yang baru memiliki hak pilih, pada saat memilih di TPS,” terang Hedi.

Hedi berharap pelaksanaan debat Pilgub Jabar 2024 ini dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih dibanding sebelumnya dan bisa mencapai target yang ditetapkan sebesar 76% atau naik 2% dari pilkada sebelumnya.

“Kemudian, kami berharap semakin banyak pemilih rasional di Jabar karena pemilih bisa menilai kapasitas atau kompetensi paslon serta mempelajari visi misinya,” tutur Hedi.

Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jabar, Aneu Nursifah, menambahkan KPU Jabar juga telah menetapkan 480 lokasi untuk pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada Pilkada Serentak 2024.

Penentuan lokasi pemasangan APK tersebut sudah mencakup berbagai kabupaten dan kota di Jabar dan sesuai dengan peraturan di tiap-tiap daerah, dengan memperhatikan estetika dan kebersihan lingkungan.

“KPU Jabar juga bertanggung jawab atas pembersihan APK yang disediakan oleh mereka, sementara APK yang dibuat oleh paslon akan menjadi tanggung jawab masing-masing pasangan,” ucap Aneu.

Aneu menambahkan bahwa tim kampanye dari pasangan calon dapat membuat APK di luar yang difasilitasi oleh KPU, termasuk berbagai atribut kampanye seperti pakaian, topi, alat makan minum, kalender dan lainnya, dengan syarat bahwa biaya setiap bahan kampanye tidak melebihi Rp100 ribu.

Aneu juga mengingatkan adanya larangan kampanye yang mencakup penggunaan isu-isu sensitif seperti menghina dasar negara, agama, suku, ras dan golongan, serta larangan menggunakan tempat ibadah atau fasilitas pemerintah untuk kampanye. 

“Kampanye di perguruan tinggi diperbolehkan asalkan dilakukan dengan izin, tanpa atribut kampanye dan hanya pada Sabtu dan Minggu," ucapnya,” sambungnya. (AN/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya