Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, menyiapkan program konkret untuk menangani masalah banjir kiriman yang kerap melanda Kota Bogor. Persoalan banjir kiriman harus segera ditangani dengan serius, mengingat Kota Bogor sering kali menjadi pusat permasalahan saat curah hujan tinggi mengguyur wilayah hulu.
Sendi menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan mereka ambil ialah melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap sistem drainase di Kota Bogor yang dinilai tidak memadai untuk menampung volume air yang meningkat setiap musim hujan. "Kita akan melakukan perbaikan total pada drainase yang sudah lama terbengkalai. Ini bukan hanya tentang pembersihan, tetapi juga pelebaran saluran air di daerah-daerah yang sering mengalami genangan," ujar Sendi dalam dialog dengan warga di Kecamatan Bogor Utara, Jumat (18/10).
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Sendi menyatakan penting memperbaiki ekosistem di daerah hulu untuk mengurangi aliran air berlebihan yang sering kali langsung meluap ke Kota Bogor. Menurutnya, kerusakan hutan dan kawasan penyangga di sekitar Bogor telah memperburuk masalah banjir kiriman.
Untuk itu, ia berkomitmen meluncurkan program reboisasi di kawasan-kawasan kritis yang selama ini terabaikan. "Kita harus kembalikan fungsi daerah hulu sebagai penahan air alami. Reboisasi ini bukan hanya soal penghijauan, tetapi cara kita mencegah air mengalir deras ke kota," jelasnya.
Sendi juga menekankan bahwa penyelesaian masalah banjir kiriman di Bogor memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah kota dan pemerintah daerah sekitar, termasuk Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan DKI Jakarta. Menurutnya, masalah ini tidak bisa diselesaikan secara sepihak, melainkan memerlukan kolaborasi yang erat dalam pengelolaan aliran sungai serta normalisasi daerah aliran sungai yang melintasi beberapa wilayah administratif.
"Banjir kiriman ini masalah yang saling berkaitan. Kota Bogor tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus duduk bersama dengan pemerintah daerah lain untuk mengatur aliran air yang melintas di banyak tempat. Dalam hal ini, wacana wilayah aglomerasi ke depan jadi sangat penting," tambah Sendi.
"Sudah terlalu lama kita melihat warga harus menderita setiap kali musim hujan datang, sementara solusi yang dijanjikan belum juga beres dan terealisasi dengan baik. Ini saatnya bertindak, bukan hanya wacana," tutup Sendi. (Z-2)
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved