Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Tahun Lalu Masih Konsep, Motor Listrik Keren dari Surabaya Ini Akhirnya Siap Masuk Jalanan Kota

Media Indonesia
26/7/2025 17:01
Tahun Lalu Masih Konsep, Motor Listrik Keren dari Surabaya Ini Akhirnya Siap Masuk Jalanan Kota
DOK. Kupprum Teknik Dinamika(Tiga varian Kupprum URB‑X )

Setelah diperkenalkan sebagai konsep pada ajang GIIAS tahun lalu, motor listrik modular URB‑X kini resmi memasuki tahap produksi massal. Kupprum Teknik Dinamika, produsen otomotif asal Surabaya, mengumumkan bahwa mereka siap meluncurkan kendaraan listrik yang dirancang khusus untuk kebutuhan mobilitas perkotaan yang dinamis, fungsional, dan penuh gaya.

URB‑X hadir dengan konsep modular yang memungkinkan pengguna menyesuaikan kendaraan sesuai kebutuhan. Ada tiga varian utama: versi standar untuk komuter harian, varian box untuk kebutuhan logistik mikro, serta model tail delete yang menyasar pengguna dengan gaya hidup ekspresif.

“Tahun lalu kami baru memperkenalkan URB‑X sebagai konsep. Sekarang, berkat dukungan penuh dan proses homologasi yang sukses, kami siap memproduksinya dalam skala besar,” ujar CEO Kupprum Teknik Dinamika, Ian Laksmana, saat peluncuran URB-X, Sabtu (26/7).

Kupprum saat ini sudah menjalani proses homologasi untuk URB‑X. Homologasi dalam konteks kendaraan listrik (electric vehicle/EV) adalah proses pengujian dan sertifikasi yang memastikan bahwa kendaraan listrik dan komponennya memenuhi standar keselamatan, emisi, dan teknis yang ditetapkan oleh regulasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan listrik aman, ramah lingkungan, dan layak digunakan di jalan umum.

Tantangan
Menurut Ian, pasar motor listrik memang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perlambatan pertumbuhan hingga harga yang masih menjadi pertimbangan. Namun Kupprum melihat celah di segmen tertentu, khususnya pengguna urban yang membutuhkan kendaraan fleksibel dan pelaku usaha mikro yang mencari solusi efisien untuk operasional.

"Kami menyadari tantangan di pasar saat ini, tapi justru ini kesempatan untuk menawarkan solusi yang berbeda," ujar Ian 

URB‑X juga menyasar sektor-sektor bisnis seperti perhotelan dan logistik lokal, dengan fleksibilitas bentuk yang memungkinkan adaptasi untuk berbagai fungsi. Untuk pelaku usaha mikro, Kupprum menyediakan varian box carrier yang mudah dipasang dan dilepas, menjadikan motor ini cocok untuk kurir, pedagang keliling, atau layanan antar.

"Varian box carrier kami dirancang khusus untuk pelaku usaha mikro. Ini solusi ideal bagi pedagang keliling atau kurir yang ingin efisiensi biaya operasional," jelas Ian.

Performa
Dari sisi performa, URB‑X dibekali tenaga 2,4 kW dan torsi 120 Nm. Baterainya mampu menempuh jarak hingga 90 km dalam satu kali pengisian, dan waktu pengisian ulang hanya sekitar 3 jam, cukup untuk menunjang kebutuhan sehari‑hari di lingkungan perkotaan.

Tak hanya fungsional, URB‑X juga membuka ruang bagi personalisasi. Bodinya dirancang dengan banyak bidang datar yang memungkinkan pengguna menambahkan stiker, grafiti, atau bahkan desain khusus. Kupprum menyebutnya sebagai “kanvas mobilitas”, lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan ekspresi gaya hidup.

"Kami sengaja bikin banyak bidang datar di bodinya biar pengguna bisa tempel stiker, graffiti, atau desain sendiri. Biar motor lo nggak sama kayak punya orang lain, selain itu Kami ingin URB-X jadi lebih dari sekadar motor. Ini adalah teman berkendara yang fleksibel, baik buat ngantor, kirim barang, atau sekadar nongkrong di kafe," ungkap Ian.

URB‑X diproduksi langsung di Surabaya, memperkuat posisi Kupprum sebagai pemain lokal dalam industri kendaraan listrik nasional. Langkah ini juga menunjukkan kesiapan infrastruktur produksi dalam negeri untuk menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban Indonesia.

Dengan banderol harga sekitar Rp 25 jutaan, URB‑X bersaing di segmen yang padat, berdampingan dengan motor konvensional 125 cc dan merek motor listrik global yang lebih dulu hadir. Namun Kupprum yakin, pendekatan modular dan nilai tambah dari sisi desain serta fleksibilitas akan menjadi daya tarik tersendiri.

"Kami tidak ingin disebut sebagai motor listrik biasa. Ini adalah platform mobilitas yang bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan," tutup Ian 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya