Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAN motor adalah komponen penting pada kendaraan roda dua (motor) yang berfungsi untuk memberikan traksi, stabilitas, dan kenyamanan saat berkendara.
Ban motor terbuat dari karet dan dilengkapi dengan pola alur yang dirancang khusus untuk mencengkeram permukaan jalan, sehingga motor dapat berjalan dengan baik dan aman.
Penyebab ban motor sering kempes saat musim hujan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan kondisi cuaca dan pengaruh eksternal yang terjadi saat hujan.
Penurunan suhu yang terjadi selama hujan bisa menyebabkan udara dalam ban menyusut, sehingga tekanan udara dalam ban menjadi lebih rendah. Ini sering terjadi karena suhu dingin mengurangi volume udara, yang membuat ban kehilangan tekanan secara perlahan.
Saat hujan, ban motor lebih sering bersentuhan dengan air dan genangan yang dapat memperburuk kebocoran kecil atau retakan di permukaan ban. Meskipun kebocoran ini kecil, jika dibiarkan dalam waktu lama, tekanan ban bisa berkurang dan akhirnya kempes.
Kelembapan yang tinggi di udara pada musim hujan dapat menyebabkan karat pada pelek. Karat ini bisa merusak segel antara pelek dan ban, yang mengarah pada kebocoran udara secara perlahan.
Banyak orang tidak memeriksa kualitas udara dalam ban secara teratur. Kadang-kadang, pengisian udara ban yang kurang tepat atau menggunakan udara biasa (bukan nitrogen) bisa menyebabkan penurunan tekanan lebih cepat, terutama saat suhu berubah drastis karena hujan.
Ban motor yang sudah tua atau memiliki kerusakan (seperti retakan atau robekan pada permukaan) akan lebih rentan mengalami kebocoran udara. Saat hujan, kerusakan ini bisa semakin diperburuk oleh tekanan air, yang membuat udara dalam ban lebih mudah keluar.
Genangan air di jalan bisa menyebabkan kotoran, seperti pasir atau kerikil, masuk ke dalam alur ban atau bahkan menempel di sisi ban. Kontaminasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada dinding ban atau bahkan pada katup yang digunakan untuk mengisi udara.
Jika ban yang digunakan tidak cocok dengan jenis kendaraan atau kondisi cuaca (misalnya, ban yang terlalu tipis atau tidak dirancang untuk musim hujan), maka ban akan lebih mudah mengalami masalah, termasuk kempes.
Periksa tekanan ban setiap minggu, terutama sebelum hujan datang. Gunakan alat pengukur tekanan ban yang tepat untuk memastikan tekanan yang sesuai.
Periksa apakah ada kerusakan pada ban, seperti retakan atau aus yang bisa menyebabkan kebocoran udara. Pastikan katup ban dalam kondisi baik dan tidak bocor.
Menggunakan nitrogen untuk mengisi udara ban dapat mengurangi penurunan tekanan yang disebabkan oleh perubahan suhu, karena nitrogen lebih stabil dibandingkan udara biasa.
Gunakan ban yang sesuai dengan kondisi jalanan dan cuaca, seperti ban hujan atau ban dengan alur yang lebih dalam untuk meningkatkan traksi dan ketahanan.
Berhati-hatilah saat berkendara di jalan yang tergenang air atau berlubang, karena bisa merusak ban dan meningkatkan risiko kebocoran udara.
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, Anda dapat menghindari masalah ban kempes saat musim hujan dan menjaga kenyamanan serta keamanan berkendara. (Z-12)
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Kalau musim panas bisa menimbulkan keringat dan minyak berlebih, musim hujan yang lembap dapat membuat kulit rentan terkontaminasi kotoran dan bakteri.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
Kunyit mengandung kurkumin, yakni senyawa aktif yang dikenal memiliki manfaat antiradang dan antioksidan, yang bisa menjaga daya tahan tubuh.
SEJUMLAH daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu memilih pakaian yang nyaman saat musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved