Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SAAT ini, DFSK Gelora E masih merupakan satu-satunya kendaraan komersial ringan berbasis listrik di Indonesia yang tersedia di pasar otomotif. Kendaraan listrik ini diklaim menawarkan performa yang kuat, aspek utilitas tinggi, serta perawatan yang mudah dan biaya servis berkala sangat terjangkau.
Meski DFSK Gelora E tidak menggunakan mesin konvesional, pemiliknya tetap harus melakukan pengecekan sejumlah komponen agar kondisinya bisa diketahui. untuk itu, DFSK memberikan sejumlah panduan bagian apa saja yang perlu di cek untuk perawatan kendaraan listrik;
Rutin Cek Radiator
Meski sudah tidak memiliki mesin, kendaraan listrik juga memiliki radiator yang berfungsi untuk mendinginkan kerja baterai dan motor listrik. Alhasil, coolant (air radiator) yang ada di dalamnya juga perlu diganti, walaupun tak perlu sering-sering melakukannya, cukup dilakukan setiap 60.000 km.
Perhatikan Oli Gardan
Meski kendaraan listrik tidak menggunakan oli mesin, bukan berarti tidak menggunakan pelumas sama sekali. Pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi oli gardan.
Sebagaimana sebuah gardan, fungsinya sebagai penyalur tenaga. Gardan digunakan untuk menyalurkan tenaga dari motor listrik yang berada di depan, ke roda penggerak yang ada di belakang. Untuk periode penggantiannya khusus oli gardan setiap 20.000 KM atau 12 bulan pemakaian.
Mengganti Filter AC
Karena hubungannya dengan kenyamanan dan kesehatan pengendara, penggantian filter Air Conditioning (AC) disarankan rutin dilakukan guna menjaga sirkulasi udara di dalam kabin.
Pahami Buku Panduan
Meski terkesan sepele, pemilik mobil harus membaca buku manual kendaraan. Di sini terdapat seluruh informasi teknis yang terkait dengan kendaraan dimiliki. Bisa dibilang kendaraan listrik adalah barang baru buat mayoritas pengguna. Mungkin saja ada aspek-aspek penting yang belum diketahui, dan semua informasi tersebut ada di buku manual.
Servis di Bengkel Resmi
Apabila pemilik agak kesulitan untuk mengecek semua kondisi komponen tersebut, maka bisa serahkan kepada ahlinya. Caranya dengan datang ke bengkel resmi DFSK dan melakukan servis berkala setiap 10.000 KM atau 6 bulan sekali (tergantung mana yang lebih dahulu dicapai).
DFSK mematok untuk biaya perawatan berkala 1 tahun/20.000 kilometer DFSK Gelora E hanya Rp280.554 ribu. Artinya, pemilik cukup menyisihkan uang sebesar Rp768 per bulan. Bahkan untuk perawatan berkala 3 tahun / 50.000 kilometer cukup mengeluarkan uang sebesar Rp1.034.575, atau biaya servis per harinya cuma Rp944.
"DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik juga tetap membutuhkan pengecekan kondisi dan perawatan berkala. Silakan datang ke bengkel resmi DFSK yang tersebar di seluruh Indonesia dan teknisi kami yang sudah terlatih siap memberikan pelayanan terbaik serta didukung suku cadang asli dengan kualitas yang handal," ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi melalui keterangan resminya, Jumat (23/6). (RO/S-3)
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved