Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
OLX Autos Indonesia mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara pada saat musim hujan. OLX Autos ingin berbagi kesadaran dan pengetahuan berkendara pada saat musim hujan dalam bentuk edukasikan kepada masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporan Prakiraan Musim Hujan 2022/2023 melaporkan bahwa berbagai wilayah di Indonesia memasuki musim hujan pada kisaran bulan September hingga November 2022, di mana puncaknya diprediksi akan terjadi pada Desember 2022 dan awal 2023.
Pakar safety driving dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menilai bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak begitu peduli dengan situasi banjir di jalanan. “Persiapan di musim hujan itu penting dan disarankan untuk tidak mengabaikan bahaya genangan air dan nekat menerobos,” ucap Sony dalam siaran resmi, Senin 31/10)..
Sony juga menekankan pentingnya mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika berkendara saat banjir guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan kendaraan yang kemudian dapat mempengaruhi nilai jual kendaraan.
Kiat menghadapi banjir
Pada saat banjir para pengendara akan mengalami kesulitan dalam melihat jalan. Akan tetapi ada beberapa cara yang dapat digunakan sebagai indikator ketinggian banjir. Salah satunya adalah trotoar. Terdapat tiga ketinggian trotoar yang dapat ditemukan pada jalan raya di Indonesia yaitu: 5 cm, 10 cm, dan 15 cm.
Jika trotoar tidak dapat ditemukan, para pengendara bisa memeriksa ketinggian banjir menggunakan ban mobil kendaraan dimana rata-rata ketinggian ban mobil adalah 40 cm.
Menurut Sony, beberapa mobil SUV masih mampu melewati banjir dengan ketinggian 1 ban. Namun, jika ketinggian banjir sudah melewati ketinggian ban, sebaiknya berhenti saja.
Bagi para pemilik kendaraan besar perlu untuk mengetahui cara-cara yang aman saat menerobos banjir. Sony menyarankan untuk tidak gegabah walau merasa kendaraan besar mampu menerobos banjir dengan aman..
Jangan injak pedal gas pada saat menerobos banjir. Sony menjelaskan, jika jarak yang ingin ditempuh relatif pendek, sebaiknya membiarkan mobil berjalan tanpa perlu menginjak pedal gas. Alasannya karena jika pedal gas diinjak ada kemungkinan air dapat masuk ke dalam air filter.
Jika ketinggian banjir sudah cukup tinggi, disarankan tidak memaksa untuk melewati, karena ada kemungkinan air masuk dan bahkan menutup bagian air intake kendaraan.
“Rata-rata ketinggian pada air intake itu sama dengan lampu utama, dan posisinya ada yang mengarah kebawah, posisinya berbeda-beda pada setiap mobil. Intinya, jika air intake tertutup oleh air, maka ada kemungkinan mesin untuk mengalami water hammer dan blok mesin dapat pecah. Kalau sudah seperti ini, kemungkinan kerusakan pada kendaraan itu besar,” sebut Sony.
Jika memang ketinggian banjir sudah sangat tinggi, lebih baik kendaraan ditinggalkan saja. Meninggalkan kendaraan itu tidak menjadi masalah, selama mesin mobil mati, maka tidak akan terjadi water hammer.”
Periksalah kendaraan setelah melewati banjir. Hal ini sering terabaikan karena secara kasat mata kendaraan terlihat dalam kondisi baik. Padahal kalau bagian bawah mobil terendam banjir ada kemungkinan besar terjadi rembesan pada karpet mobil, karena pada bagian bawah mobil terdapat floor drain.
Sony juga menambahkan bahwa jika tidak diperiksa dan dibersihkan, akan timbul jamur dan mengeluarkan bau yang tidak sedap yang membuat nilai jual kendaraan turun.
Genangan banjir juga membuat berbagai binatang keluar dari tempat tinggal mereka untuk mencari tempat yang lebih kering dan hangat sehingga harus diwaspadai. (S-4)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved