Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kendaraan Niaga Power Ace Diminati Pengunjung Pekan Raya Jakarta 2022

Mediaindonesia.com
19/7/2022 13:32
Kendaraan Niaga Power Ace Diminati Pengunjung Pekan Raya Jakarta 2022
Kendaraan Niaga Power Ace(Dok. PT Dhamra Polimetal)

GELARAN Pekan Raya Jakarta 2022 resmi ditutup, Minggu 17 Juli. Sederet brand otomotif anyar di event ini pun, turut menutup gelaran tersebut dengan gemilang. Termasuk Power Ace besutan PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). 

Sepanjang penyelenggaraan PRJ 2022, Power Ace dilaporkan mampu menarik perhatian ribuan pengunjung yang telah memadati kawasan JIExpo Kemayoran itu sejak 9 Juni silam.

"Dari statistik pengunjung sekiranya lebih dari 1.000 orang yang sudah mampir ke booth kami. Dan ini cukup mengejutkan mengingat kami baru meluncurkan produk pertama pada 2021 lalu," ujar Septino Andarswesa, Managing Director PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). 

Meski masih terbilang pendatang baru, kehadiran Power Ace sejatinya cukup membawa angin segar masyarakat Indonesia, terkhusus para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Power Ace sendiri memang menyediakan kendaraan roda tiga niaga yang menjadi produk unggulan mereka. Beberapa di antaranya antara lain tipe Pro, BX Cabin, dan Powerace EV.

Produk tersebut menghadirkan prototip motor niaga dengan sistem tilting chasis, yang menawarkan inovasi desain untuk menunjang kenyamanan pengendara. Mesin terbaik di kelasnya berkapasitas 200 cc dan berpendingin cairan juga dilengkapi gear smooth / extra power untuk menunjang pengendaraan saat di jalan menanjak.

Menilik spesifikasi tersebut, tak mengherankan bila total penjualan Power Ace di PRJ 2022 cukup memuaskan, meskipun visi utama DRMA ikut dalam event ini untuk menciptakan brand awareness kepada masyarakat Indonesia. 

Baca juga : Ingin Kendaraan Anda Awet? Gunakan BBM Beroktan Tinggi

"Dari penjualan kurang lebih sudah ada 15 produk yang sold out. Ini merupakan prestasi bagi kami karena ternyata banyak orang baru kenal dan sudah tertarik membeli. Padahal event pertama kami ke publik itu baru launching Maret 2021 lalu," jelas Septino. 

Di sisi lain, lanjut Septino, kehadiran Power Ace di PRJ 2022, sedikit banyak telah membuka potensi-potensi network baru. Bahkan, pihaknya telah mendapatkan ajuan kerja sama dengan sejumlah dler, baik di Jakarta maupun di luar Pulau Jawa.

Ia pun berharap agar ke depannya, industri kendaraan listrik di Indonesia segera mendapat lampu hijau dari pemerintah. Sehingga, terobosan teknologi mutakhir seperti ini tidak hanya sekadar menjadi sebuah fenomena semata. 

Bukan tanpa alasan, Septino mengakui, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik sudah sangat tinggi. Sayangnya belum didukung oleh infrastruktur dan regulasi yang tepat.

"Permasalahan listrik ini perlu bantuan infrastruktur dari pemerintah. Sebaiknya segera dirancang siapa yang akan menjadi 'regulator' dan siapa yang akan 'operatornya'," tegas Septino. 

"Andaikan pemerintah berani berinvestasi, pasar kendaraan listrik ini bisa lebih berkembang. Pasar itu sudah menunggu, tinggal eksekusi infrastrukturnya saja," tandasnya. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya