Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
OPTIMALISASI kinerja ekspor manufaktur menjadi salah satu perhatian utama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam meningkatkan kinerja ekonomi nasional. Terkait hal itu, Presiden Jokowi meninjau kegiatan ekspor otomotif nasional, termasuk kendaraan produksi Toyota Indonesia dari Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3).
Melanjutkan momentum pencapaian ekspor 2 juta unit kendaraan Toyota Indonesia, ekspor Toyota brand tahun ini ditargetkan mencapai 284.000 unit, meningkat hingga 51% dibandingkan pencapaian angka ekspor pada 2021 sebanyak 188.000 unit atau naik sekitar 96.000 unit. Sekitar 50% dari angka kenaikan tersebut terutama disumbangkan oleh kinerja ekspor model baru Toyota Veloz.
Sementara itu, ekspor otomotif Toyota Indonesia yang dikapalkan hingga 4 benua di dunia, sepanjang Januari – Februari 2022 telah mencapai lebih dari 44 ribu unit. Kinerja ekspor Toyota Indonesia juga tercatat naik 31 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bahkan meningkat hingga 44% dibandingkan pencapaian sebelum masa pandemi (2019).
Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyatakan, kinerja ekspor Toyota Indonesia awal tahun ini berhasil melampaui masa sebelum pandemi, berkat adanya dukungan Pemerintah yang memberikan beragam kemudahan termasuk fasilitas pendukung ekspansi untuk memudahkan distribusi produk otomotif nasional ke pasar internasional.
"Karenanya kami sangat berterimakasih atas keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang mendukung daya saing produk kami di Pasar Global,” imbuh Bob Azam, Selasa (8/3)..
Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022. Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga 600.000 unit CBU (Completely Built Up) di masa mendatang. Dua infrastruktur yang beroperasi, baik Pelabuhan Patimban maupun Pelabuhan Tanjung Priok dapat berkolaborasi untuk mendukung kegiatan logistik termasuk industri otomotif di Indonesia.
Sektor Otomotif Sebagai Produk Unggulan Ekspor
Sepanjang 2021 lalu, total nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 231,5 miliar yang disumbangkan oleh beberapa produk unggulan ekspor salah satunya sektor otomotif beserta turunannya. Adapun sektor otomotif menduduki peringkat ke-8 dari 10 sektor ekspor unggulan. Sektor otomotif juga merupakan salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02 % bagi GDP.
Data ini menunjukkan bahwa potensi industri otomotif Indonesia cukup besar sehingga bisa terus dikembangkan menjadi basis produksi global. Hilirasi industri otomotif pun memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi. Dalam peta persaingan industri otomotif global berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi Indonesia menempati peringkat ke-13. Setiap tahunnya, diharapkan Indonesia mampu mengekspor kendaraan hingga 300.000 unit.
Pencapaian Kinerja Ekspor Toyota (Januari-Februari 2022)
- Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize): 22.300 unit
- Tipe MPV (Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz): 11.800 unit
- Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Vios, Yaris, Agya): 9.900 unit
(S-4)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved