Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Suzuki Kembangkan Mobil Elektrifikasi, Karimun Wagon R Stop Produksi 

RO
24/11/2021 18:52
Suzuki Kembangkan Mobil Elektrifikasi, Karimun Wagon R Stop Produksi 
.(Suzuki Indomobil Sales)

DALAM rangka mendukung program percepatan pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030, Suzuki Indonesia berkomitmen untuk mendukung program tersebut dengan memfokuskan diri pada pengembangan kendaraan elektrifikasi. Hal ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Suzuki untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan dan terjangkau bagi masyarakat.

“Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Namun, kami juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” ujar Managing Director Suzuki Indonesia Shodiq Wicaksono, melalui siaran resminya, Rabu (24/11).

Pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal Perusahaan dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi yang sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Ke depannya, Suzuki akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap.   

Komitmen untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan ini mengharuskan perusahaan mengalihkan prioritasnya sehingga akan berdampak terhadap berhentinya produksi salah satu kendaraan konvensional legendaris Suzuki, yaitu Karimun Wagon R. Meski begitu, penghentian produksi Karimun Wagon R ini hanya berlaku untuk pasar domestik.

“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” tutup Shodiq. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik