Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Tips Mitsubishi Seputar Oli Mesin 

Medidindonesia.com
25/4/2021 20:26
Tips Mitsubishi Seputar Oli Mesin 
.(MMKSI)

Agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan pun diperlukan, perawatan rutin menjadi hal yang sangat mutlak dilakukan. Dari sekian banyak item perawatan penting yang wajib dilakukan, salah satunya adalah perawatan mesin sebagai jantung kendaraan.

Untuk urusan mesin, kita tidak bisa lepas dari ritual penggantian oli mesin, karena hal inilah yang paling menentukan baik tidaknya performa dan usia pakai mesin. Selain penggantian oli secara teratur, kita juga harus memastikan volume oli dalam kondisi cukup. Untuk memastikan kondisi volume oli mesin, kita dapat mengetahui melalui oil stick. Pastikan batas ketinggian oli berada diantara level low dan max. 

Cabut oil stick, lalu bersihkan ujungnya dengan lap bersih kemudian masukkan kembali ke dalam lubangnya secara sempurna. Setelah itu cabut kembali dan lihat pada bagian ujungnya apakah level oli cukup atau tidak.

General Manager of After Sales Division PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto mengingatkan, sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, pastikan mobil diparkir di tempat yang rata agar pemeriksaan lebih akurat.

Bila setelah diukur level oli terlihat berkurang, sebaiknya ditambah sampai batas yang direkomendasikan. Namun menurut Boediarto, jenis oli yang ditambahkan harus sesuai/sama spesifikasinya dengan oli yang ada dalam mesin.

"Nambahnya ada catatan, harus dipastikan oli yang ditambah sama dengan oli yang ada dimesin," ujar Boediarto dalam diskusi virtual, Rabu (21/4).  

Terkait kasus berkurangnya oli, Boediarto juga mengingatkan bahwa saat memeriksa oli sebaknya tidak dilakukan setelah mobil baru saja dijalankan karena cairan pelumas tersebut belum semuanya turun di bak penampungan oli. Sebaiknya periksa seteleh mesin dalam kondisi sudah dingin.

Berkurangnya oli mesin juga harus diperhatikan apakah karena penguapan atau hal lain. "Itu perlu ditelusuri lagi," ujar Boediono. Untuk memastikan hal itu, cara yang paling mudah adalah dengan memperhatikan bagian kolong mobil, apakah terdapat tetesan oli? Bila ada maka bisa ditelusuri di mana sumber kebocorannya.

Untuk masalah kebocoran oli sebaiknya diperiksakan langsung di bengkel resmi Mitsubishi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan diperbaiki. 

Di masa pandemi dimana konsumen membatasi mobilitas, membuat mobil sebagai kendaraan sehari-hari ikut terdampak sehingga ikut jarang digunakan. Untuk kasus ini menurut Boediarto, sebaiknya mesin kendaraan dipanaskan secara teratur.

Hal ini ditujukan agar lapisan film tipis oli selalu terjaga pada bagian-bagian komponen mesin yang bergesekan, dan melindunginya saat mesin baru dihidupkan. Jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan lapisan film di antara komponen bergesekan itu berkurang karena sudah mengendap ke bagian bawah akibat gravitasi.

"Sebaiknya mobil itu dipanaskan kalau bisa tiga hari sekali. Kalau enggak bisa seminggu sekali kalau enggak bisa dua minggu sekali. Kalau sudah satu bulan sebaiknya diperiksa karena oli bisa mengendap dan bagian bagian yang butuh pelumasan tidak dapat pelumasan yang cukup," jelasnya. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya