Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Bosch Module Mengubah Bengkel 'Analog' Menjadi Bengkel Digital

Mediaindonesia.com
10/12/2020 19:55
Bosch Module Mengubah Bengkel 'Analog' Menjadi Bengkel Digital
.(Bosch Indonesia)

PANDDEMI berdampak besar pada industri otomotif termasuk jasa perawatan kendaraan, khususnya para pengusaha bengkel independen. Sebuah survei di Amerika Serikat bertajuk 'Challenges for Independent Repair Shops and Technicians in 2020' memberi gambaran situasi yang harus dihadapi bengkel-bengkel independen selama wabah.  

Sekitar 44% pemilik bengkel independen resah terhadap keberlanjutan usahanya, 34% mengkhawatirkan ketersediaan komponen kendaraan secara on time, dan 29,2% mencemaskan sulitnya menemukan supplier yang masih memiliki stok suku cadang. 

Bosch sebagai perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif global menawarkan solusi bagi para pemilik bengkel independen untuk bertransformasi menjadi bengkel terdigitalisasi berbasis cloud khusus kendaraan roda empat.

Solusinya adalah Bosch Module yang memastikan proses kerja bengkel terintegrasi secara online agar pelayanan dan tindakan teknisi terkontrol sehingga operasional berlangsung lebih efektif dan efisien. 

Selain kendaraan pelanggan dipastikan mendapatkan suku cadang Bosch asli, Bosch Module juga mencakup dukungan teknis mulai dari pelatihan seputar produk serta pengetahuan otomotif untuk para teknisi bengkel.

Division Bosch di Indonesia Dedy Ismanto mengatakan, bengkel independen memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dan kecakapannya menangani kendaraan pelanggan tanpa batasan merek atau model tertentu. Peningkatan performa bisnis bengkel yang mengedepankan kepuasan dan kenyamanan pelanggan semakin krusial di era 'new normal'. Terlebih bagi para pengusaha bengkel skala kecil dan menengah. 

"Transformasi ke bengkel digital tak hanya mampu meningkatkan manajemen dan operasional bengkel, tetapi juga mendukung implementasi protokol kesehatan covid-19. Proses administrasi dan pengerjaan kendaraan yang lebih efisien waktu tentunya mengondisikan para pelanggan untuk tidak perlu lagi berlama-lama saat mengunjungi bengkel," papar Dedy, Kamis (10/12). 

Bosch Module mencakup platform Workshop Management System (WSMS) berbasis cloud (diakses melalui browser dan juga aplikasi dalam iPad) yang dirancang untuk mengintegrasikan manajemen pengelolaan seluruh operasional bengkel.

“WSMS juga memfasilitasi proses inventaris suku cadang kendaraan. Pemilik bengkel dan teknisi dapat memantau stok tanpa repot mengecek ke gudang. Bahkan, khusus untuk suku cadang Bosch, proses pemesanannya bisa dilakukan langsung dari WSMS. Kendala ketersediaan komponen tidak lagi perlu lagi dikhawatirkan,” ujarnya. 

Sementara, keuntungan dari WSMS ini bagi pelanggan yaitu tersedianya rekam jejak kondisi kendaraan sehingga akan mempersingkat proses penanganan oleh teknisi bengkel. 

Pelanggan juga bisa mengetahui detail perawatan kendaraannya secara transparan, dengan ringkasan tindakan dan biaya dikirimkan langsung via email. WSMS bahkan mampu mengingatkan tim bengkel untuk memberitahu pelanggan tentang jadwal perawatan kendaraan berikutnya. 

Selain itu, sambung Dedy, beberapa elemen branding juga ditawarkan saat menggunakan Bosch Module, seperti Bosch Module Signage, seragam untuk teknisi, banner khusus, dan sebagainya.

“Keuntungan lain bagi pemilik bengkel yang mengaplikasikan Bosch Module, mereka otomatis teregistrasi sebagai anggota loyalti program Bosch eXtra dan berkesempatan mendapatkan reward,” tutup dedy. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya