Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASIH ingat Ineos Automotive, produsen otomotif merek baru yang merilis SUV Grenadier yang menyerupai Land Rover Defender klasik? Meskipun tergolong 'anak kemaren sore', perusahaan petrokimia ini tidak main-main menggeluti bisnis barunya.
Ineos Automotif sudah memikirkan bisnis berkelanjutan dengan rencananya untuk kembali mengembangkan Grenadier yang lebih ramah lingkungan dengan bahan bakar hidrogen. Tentunya ini akan menjadi kabar menggembirakan bagi penggemar SUV.
Untuk mewujudkan hal itu Ineos menggandeng Hyundai dan keduanya telah menandatangani nota kesepahaman untuk meneliti kapasitas produksi dan pasokan hidrogen, serta penerapan pengaplikasian teknologi dan aplikasi hidrogen.
Kedua perusahaan ini tengah mempertimbangkan untuk membuat SUV Ineos Grenadier bertenaga hidrogen dengan memanfaatkan sistem fuel cell/sel bahan bakar milik merek mobil Korea yang digunakan pada crossover Hyundai NEXO.
Hyundai sendiri merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di bidang teknologi sel bahan bakar hidrogen dan sukses memasarkan mobil berbahan bakar hidrogen sejak 2013 silam.
"Langkah Ineos untuk mengembangkan kendaraan listrik fuel cell dan ekosistem hidrogen menandai tonggak sejarah lain menuju transportasi yang bersih dan berkelanjutan," ujar Fuel Executive Hyundai Saehoon Kim.
Hyundai yakin ini akan memberikan opsi rendah karbon yang penting di berbagai sektor. Sinergi antara keahlian Hyundai selama puluhan tahun dalam sel bahan bakar hidrogen dengan keahlian Ineos di bidang kimia diharapkan mampu untuk mewujudkan produksi massal hidrogen hijau dan sel bahan bakar untuk Grenadier.
Ineos sendiri merupakan sebuah perusahaan kimia dari Inggris yang mengembangkan mobil off-road Grenadier yang mirip dengan Land Rover Defender klasik yang rencananya baru akan diluncurkan akhir 2021.
Rencana memproduksi Grenadier pertama kali diumumkan pada 2017 silam. Bos Ineos Jim Ratcliffe mengembangkan kendaraan ini setelah Land Rover mengumumkan dihentikannya produksi Defender. Pasalnya dia adalah salah satu penggemar berat Defender.
Ineos Grenadier dikembangkan oleh Ineos bekerja sama dengan Magna-Steyr dari Austria, yaitu perusahaan yang membuat dan mengembangkan produk SUV legendaris Mercedes-Benz G-Class. Oleh karena itu sosok Grenadier juga mirip G-Class di beberapa bagian.
Sumber dayanya dipasok oleh BMW, salah satunya adalah mesin turbocharger BMW 3.0 liter 6 silinder segaris, transmisi otomatis 8-speed plus transfercase untuk Low Gear sebagai fitur standar.
Dengan merangkul Hyundai, seperti Ineos ingin memberikan alternatif bagi para pecinta SUV 'kasar' yang peduli akan masa depan lingkungan lebih ramah dan nyaman. Dengan perkembangan terbaru ini juga membuat Grenadier belum akan diluncurkan hingga akhir 2021 mendatang.
Ineos belum lama ini juga meluncurkan kampanye untuk mengembangkan dan membangun kapasitas hidrogen bersih di Eropa. Saat ini Ineos memproduksi 300.000 ton hidrogen per tahun sebagai produk sampingan dari operasi manufaktur kimianya. (S-4)
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Mobil listrik premium itu dinobatkan menjadi most driven EV dalam ajang pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
MOBIL listrik ini memperketat keselamatan penggunanya selama berkendara melalui beberapa fitur yang menggunakan teknologi canggih dengan performa tinggi.
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda Indonesia sekaligus menanamkan semangat keberanian dan sportifitas dalam olahraga balap.
Kia Carens dilengkapi dengan fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, hingga pengisian daya nirkabel, sehingga perjalanan semakin menyenangkan.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved