Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARI Air Dunia (HAD) 2024 memperoleh makna yang semakin mendalam seiring dengan kompleksitas tantangan global yang dihadapi umat manusia saat ini.
Dengan tema "Water for Peace", kita diingatkan akan peran esensial air sebagai sumber kehidupan yang harus dikelola, dimanfaatkan, dan dilindungi dengan cermat agar mampu menjadi pendorong perdamaian, stabilitas, pertumbuhan, kemajuan, serta kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Peringatan HAD yang ke-32 terjadi 57 hari sebelum pelaksanaan Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 dengan tema "Water for Shared Prosperity".
Baca juga : World Water Forum 2024 Bahas Strategi Jaga Kualitas Air
Acara tersebut dijadwalkan dihadiri 44 kepala negara atau pemerintah serta 198 menteri dari seluruh penjuru dunia, menciptakan momentum yang sangat penting bagi kerja sama global dalam menjaga dan memanfaatkan air secara berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.
Namun, dalam merayakan pentingnya air sebagai katalisator perdamaian, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa frekuensi dan intensitas bencana terkait air dan cuaca semakin meningkat.
Dampak ini sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia yang tidak ramah lingkungan, baik melalui polusi, perusakan habitat alami, penggunaan air yang berlebihan, maupun dampak perubahan iklim yang semakin terasa.
Baca juga : Indonesia Hadirkan Tata Kelola Air Pamsimas dan Sanimas di World Water Forum 2024
Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan komitmen dan dukungan politik yang kuat, baik dari pemerintah maupun lembaga legislatif, terutama dalam mengalokasikan anggaran yang memadai dan menyusun regulasi yang bijaksana dalam pengelolaan air dan sanitasi.
Langkah-langkah cerdas, progresif, dan antisipatif harus diambil untuk mengatasi dampak buruk dari ulah manusia terhadap lingkungan dan sumber daya air.
Selain itu, dengan pertumbuhan populasi yang terus bertambah dan dampak yang semakin terasa dari perubahan iklim, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan secara holistik.
Baca juga : Ini Lima Topik Bahasan Water Security and Prosperity
Pendidikan, inovasi teknologi, kolaborasi lintas sektor, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Dalam menyambut Hari Air Dunia 2024, marilah kita merenungkan peran air sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Melalui kesadaran dan tanggung jawab serta kepedulian, bersama-sama kita harusnya dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan air dan lingkungan secara keseluruhan dan berkelanjutan.
Baca juga : Praktik Baik Tata Kelola Air di The 2nd SCM 2023
Dengan kerja sama dan komitmen yang kokoh, kita bisa memastikan bahwa air harus bisa menjadi penyokong terciptanya perdamaian, stabilitas, pertumbuhan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi semua makhluk hidup di Planet Biru ini.
Pentingnya melindungi dan mengelola air dengan bijaksana juga harus dipahami sebagai langkah preventif untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks sebagai ekses dari beban populasi yang terus meningkat bersamaan dengan dan meningkatnya intensitas dampak dari perubahan iklim.
Dengan menata ulang kembali kebijakan dan praktik pengelolaan air secara proaktif, kita tidak saja akan dapat meminimalkan risiko bencana terkait air, meningkatkan ketahanan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air tetapi juga akan memastikan bahwa kita akan mampu mewujudkan ketahanan air yang sepenuhnyabmenopang ketahanan pangan kita saat ini dan di masa yang akan datang.
Baca juga : 2nd SCM Dorong Komitmen Politik Atasi Masalah Air
Di tengah intensnya persiapan untuk penyelenggaraan Forum Air Dunia ke-10 (the 10th World Water Forum 2024) yang akan diselenggarakan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia sebagai tuan rumah di Bali pada tanggaln18-25 Mei 2024 yang akan datang, mari tunjukkan kepada dunia bahwa kita sebagai masyarakat global memiliki kesadaran dan komitmen kuat dan serius untuk menjaga dan mengelola air sebagai aset berharga yang harus dilestarikan untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.
Melalui kolaborasi lintas negara, sektor, dan generasi, kita dapat menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam mengelola air demi mencapai tujuan bersama menuju perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
Sebagai individu, mari kita mulai dari hal-hal kecil di sekitar kita, seperti menghemat dan mendaurulang air, mengurangi limbah plastik, dan mendukung kebijakan yang pro lingkungan yang cinta air.
Baca juga : Kepala BPIP Sebarkan Perdamaian kepada Delegasi PEACE20
Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita telah berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan secara keseluruhan.
Selamat Hari Air Dunia 2024! Mari kita jadikan air sebagai simbol perdamaian, kerjasama, dan keberlanjutan dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.
Semoga semangat "Water for Peace" senantiasa membimbing langkah-langkah kita menuju dunia yang lebih lestari, harmonis, dan sejahtera bagi semua makhluk di bumi. Terima kasih.
Water Footprint Network memperkirakan bahwa menerapkan pola makan berbasis nabati selama sebulan di Indonesia dapat menghemat 688,2 liter air.
HARI Air Dunia (HAD) 2024 memperoleh makna yang semakin mendalam seiring dengan kompleksitas tantangan global yang dihadapi umat manusia saat ini.
Perubahan iklim harus mendapat perhatian serius karena mengancam keberlangsungan kehidupan umat manusia.
Kementerian PU-Pera sengaja menggandeng perguruan tinggi pada peringatan Hari Air Sedunia ke-31 tahun ini. Acara dilakukan serentak di seluruh Indonesia
Memperingati Hari Air Sedunia, Danone-Aqua membeberkan sejumlah rahasia dalam mengelola sumber daya air di Indonesia yang sudah berlangsung 50 tahun.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
INSIDEN kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (4/6), mendapat sorotan tajam dari anggota Komisi VII DPR Bambang Haryo Soekartono (BHS).
PEMERINTAH Australia seperti dikutip dari Canberra Times, melakukan pembaruan dari situs Smartraveller beberapa hari yang lalu.
Sebanyak 28 warga atau 7 kepala keluarga yang saat ini mengungsi akibat sanksi adat.
Produk utama dari KWT Sari Amerta Giri adalah kopi bubuk yang produksinya dalam sebulan bisa mencapai 100-150 kg.
Pelepasan puluhan tukik ini dilakukan dalam rangka memperingati hari raya Timpek Krulut atau hari Valentine versi budaya Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved