Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MUSIM kompetisi baru menggulirkan empat pertandingan. Namun, bagi pelatih Manchester United Erik ten Hag, ini sudah menimbulkan kepusingan. Beberapa pemain kunci yang ia andalkan terbelit cedera.
Pemain terakhir yang harus istirahat ialah center-back Raphael Varane. Pemain asal Prancis ini mengalami benturan saat menghadapi Nottingham Forest sehingga harus istirahat.
Sebelumnya Ten Hag sudah dipusingkan dengan cedera bek kiri Luke Shaw. Gelandang asal Chelsea Mason Mount juga harus istirahat karena cedera yang membuat pergerakan tidak optimal.
Penyerang baru yang didatangkan dari Atalanta, Rasmus Hojlund, hingga empat pertandingan juga belum pernah bisa diturunkan. Cedera punggung yang dialami penyerang asal Denmark itu membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
Dengan lima pemain utama yang tidak bisa dimainkan, 'Setan Merah' besok malam harus bertandang ke Stadion Emirates untuk menghadapi salah satu musuh besarnya, Arsenal. Ten Hag terpaksa menurunkan pemain yang tersedia untuk menghadapi The Gunners yang bermimpi untuk mengangkat piala pada musim sekarang ini.
Ten Hag sangat berharap besok malam anak-anak asuhannya tidak memberikan lagi mimpi buruk seperti saat menjamu Nottingham Forest. ''Tertinggal dua gol dalam empat menit pertama sungguh merupakan mimpi buruk,” kenang pelatih asal Belanda itu.
Untuk mengisi tempat Varane, pilihan terbaik yang ia miliki tinggallah Víctor Lindelof. Center-back asal Swedia ini diharapkan bisa padu dengan Lisandro Martinez, khususnya untuk membaca serangan yang dibangun dua penyerang sayap Arsenal, Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka.
Seperti ketika menghadapi Nottingham Forest, pilihan terbaik untuk mengisi tempat Shaw ada padap Diogo Dalot. Bek asal Portugal ini harus berani menekan dan tidak terlalu memberi ruang gerak kepada Saka yang memiliki kecepatan dan teknik dribbling yang sempurna.
Sementara itu di lapangan tengah, absennya Mount mau tidak mau diisi pemain kawakan Christian Eriksen. Dengan Casemiro yang usianya sudah di atas 30 tahun, dibutuhkan perjuangan berat untuk mengimbangi trio gelandang Arsenal Thomas Partey, Declan Rice, dan Martin Odegaard.
Arsenal sendiri masih berjuang untuk menemukan kembali produktivitas di barisan depan. Belum bisa tampilnya Gabriel Jesus sebagai ujung tombak membuat serangan yang dibangun tidak terselesaikan dengan baik.
Pemain baru Kai Havertz belum tampil seperti yang diharapkan. Ujung tombak asal Jerman itu bahkan kalah produktif dari pemain lama the Gunners, Eddie Nketiah.
Pelatih Mikel Arteta sempat frustrasi saat pekan lalu ditahan Fulham 2-2. Padahal, tim tamu sempat bermain dengan 10 orang. Namun, gol kemenangan yang ia harapkan tidak kunjung datang karena mandulnya barisan depan.
Arteta memang mencoba-coba untuk membentuk tim yang baru. Partey yang biasanya dimainkan sebagai gelandang bertahan didorongnya menjadi bek kanan untuk menggantikan Ben White.
Para pendukung the Gunners mengkritik eksperimen yang dijalankan pelatih asal Spanyol itu. Di musim lalu kuartet White, Saliba, Gabriel, dan Oleg Zinchenko merupakan barisan pertahanan yang tangguh dan paling sedikit kebobolan.
Tidak ada eksperimen
Pada pertandingan penuh gengsi besok malam, tidak ada lagi eksperimen yang boleh dilakukan. Kesalahan strategi akan bisa berakibat fatal pada hasil akhir pertandingan.
White dan Zinchenko merupakan pilihan terbaik yang bisa dimainkan Arteta untuk mengawal pergerakan Marcus Rashford dan Anthony. Seperti halnya Martinelli dan Saka, dua penyerang sayap Manchester United itu sangat cepat dan berani untuk memotong ke jantung pertahanan lawan.
Persoalan terberat yang dihadapi Ten Hag ialah ia belum menemukan ujung tombak murni yang bisa diandalkan. Anthony Martial yang menjadi pilihan terakhir tidak kunjung menemukan permainan terbaiknya.
Dengan kekosongan ujung tombak murni, 'Setan Merah' mencoba menerapkan false nine. Namun, saat Rashford diandalkan untuk itu, kelasnya masih jauh di bawah gelandang menyerang Manchester City Kevin de Bruyne dan bahkan Phil Foden.
Tidak usah heran dalam tiga pertandingan pertama baru empat gol yang bisa diciptakan 'Setan Merah'. Beruntung Arsenal pun baru membukukan lima gol dalam tiga pertandingan musim ini.
Dengan materi yang lebih lengkap, Arsenal berpeluang untuk membenamkan kembali 'Setan Merah'. Apalagi di bawah dukungan fanatik pecinta the Gunners, Odegaard dan kawan-kawan selalu tampil istimewa saat menghadapi Manchester United.
Peran Rice dan Odegaard menentukan untuk Arsenal bisa mengendalikan permainan. Apalagi jika trio penyerang bisa bergerak dinamis untuk memanfaatkan kekakuan dua center-back 'Setan Merah' dalam mengantisipasi bola-bola wallpass.
Ketenangan dan kepiawaian kiper Manchester United Andre Onana akan diuji. Kiper asal Kamerun itu sering membuat gerakan-gerakan yang tidak perlu dan akhirnya membahayakan gawangnya sendiri.
Sejauh ini Onana menjadi beban bagi Ten Hag. Keputusan untuk menarik anak didiknya di Ajax guna menggantikan David de Gea itu dianggap sebagai sebuah kekeliruan. Onana sudah kebobolan empat kali dalam tiga pertandingan.
Namun, Onana memiliki refleks yang baik. Dengan permainan yang lebih dinamis, ia dibutuhkan sebagai benteng dalam permainan sekarang ini. Ia bisa menjadi libero seperti halnya Manuel Neuer di Bayern Muenchen.
Onana akan bisa menjadi andalan apabila bisa tampil lebih tenang dan memberikan komando kepada empat pemain belakang 'Setan Merah'. Ia sudah membuktikan kelasnya saat musim lalu ikut membawa Internazionale Milan lolos ke final Liga Champions.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
KALAU saja tidak ada aksi Ricky Kambuaya untuk berani menembus kotak penalti Tiongkok, tidak pernah akan ada penalti yang didapatkan Indonesia.
SEPULUH tahun kebersamaan dengan Manchester City merupakan perjalanan panjang bagi Kevin de Bruyne.
Tantangan terberat yang harus dihadapi PSG ialah memenangi pertarungan di lapangan tengah.
BAGI Manchester United dan Tottenham Hotspur, final Liga Europa 2025 ibarat fatamorgana.
KESEBELASAN yang paling ditakuti dalam sepak bola ialah tim yang mampu menerapkan kolektivisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved