Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, memastikan tempat di partai puncak Tiongkok Terbuka 2025 setelah meraih kemenangan dua gim langsung atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17 pada babak semifinal yang digelar di Olympic Sports Center, Changzhou, Sabtu (26/7).
Di gim pertama, Fajar/Fikri tampil dominan sejak awal, menekan lawannya dengan agresivitas serangan yang membuat mereka unggul cepat 6-2. Meski Liang/Wang sempat memberikan perlawanan dan memperkecil ketertinggalan menjadi 9-11 saat interval, Fajar/Fikri berhasil menjaga konsistensi permainan dan merebut gim pembuka dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, tempo permainan meningkat tajam. Kedua pasangan saling melancarkan serangan cepat, namun Fajar/Fikri tetap unggul tipis 6-5, lalu memperlebar jarak menjadi 11-7 saat interval. Setelahnya, Fajar/Fikri tampil lebih tenang dan mampu mengantisipasi permainan terbuka dari lawannya. Mereka akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-17.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Fikri melangkah ke final turnamen BWF Super 1000 tersebut. Mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya antara pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan ganda Malaysia Aaron Chia/Wooi Yik Soh. (Ant/I-3)
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved