Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PETENIS Jerman Alexander Zverev mengaku tengah bergelut dengan masalah mental usai mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Wimbledon 2025.
Unggulan ketiga itu takluk dalam laga lima set melawan wakil Prancis, Arthur Rinderknech, Selasa (1/7), sekaligus menjadi unggulan tertinggi di sektor putra yang langsung tersingkir.
Pertandingan sempat tertunda sehari akibat cuaca dengan kedudukan imbang satu set sama saat dihentikan. Namun saat dilanjutkan di Centre Court yang panas menyengat, Rinderknech tampil lebih konsisten dan menutup laga dengan kemenangan 7-6(3), 6-7(8), 6-3, 6-7(5), 6-4.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Zverev di babak pembuka Grand Slam sejak Wimbledon 2019. Ia pun kembali gagal meraih gelar mayor meski sudah tampil di 38 turnamen Grand Slam sepanjang kariernya.
"Saya merasa sangat kesepian di luar sana. Ini perasaan yang belum pernah saya alami," ujar Zverev dikutip dari Channel News Asia.
Zverev mengakui bahwa persoalan di luar lapangan mulai memengaruhi performanya. "Saya sedang berjuang secara mental. Sejak Australia Terbuka, saya sudah merasakannya. Saya terus berusaha keluar dari lubang ini, tetapi selalu kembali jatuh ke dalamnya."
Petenis 28 tahun itu juga tak menutup kemungkinan untuk menjalani terapi profesional demi memulihkan kondisi mentalnya. "Mungkin untuk pertama kali dalam hidup, saya butuh terapi. Saya sudah melewati banyak hal sulit, tetapi belum pernah merasa kosong seperti ini," ujarnya.
Zverev beberapa tahun terakhir memang menghadapi sejumlah masalah hukum terkait dugaan kekerasan dalam hubungan pribadi. Kasus terbaru diselesaikan secara damai tahun lalu, setelah sempat diperiksa ATP meski akhirnya dihentikan karena kurang bukti.
"Sekarang bukan hanya soal tenis. Saya kehilangan kegembiraan dalam banyak hal. Bahkan saat menang, rasanya tetap hambar. Ini yang sedang saya cari solusinya," tambahnya.
Dalam pertandingan melawan Rinderknech, Zverev juga gagal memanfaatkan sembilan peluang break point dan kehilangan servis meski sempat unggul 40-0 di set penentuan.
Namun, ia tetap memberikan apresiasi kepada lawannya yang saat ini berada di peringkat 72 dunia. "Arthur bermain sangat baik. Saya rasa ini salah satu pertandingan terbaik dalam kariernya. Dia pantas menang hari ini," kata Zverev.
Dengan kekalahan ini, total sudah 13 dari 32 unggulan putra yang gagal melaju ke babak kedua Wimbledon 2025. Sementara itu, Rinderknech selanjutnya akan menghadapi petenis Chile, Cristian Garin. (I-2)
Alexander Zverev tersingkir di putaran pertama Wimbledon usai kalah 7-6 (3), 6-7 (8), 6-3, 6-7 (5), dan 6-4 dari Arthur Rinderknech
Unggulan teratas dan juara Queen's Club 2023 Carlos Alcaraz menahan rentetan servis keras dari Arthur Rinderknech untuk menang 7-5 dan 6-4.
Tampil di laga Grand Slam pertamanya usai menjalani skorsing tiga bulan akibat doping, Jannik Sinner meraih kemenangan 6-4, 6-3, dan 7-5 atas Arthur Rinderknech di Court Philippe Chartier.
Alcaraz bermain di laga ketujuhnya di turnamen lapangan rumput dan yang pertama di luar Wimbledon dalam persiapan untuk tampil di Grand Slam ketiga tahun ini.
Petenis meminta penonton yang sedang semangat untuk diam, setelah ia mengalahkan pemain Prancis Arthur Rinderknech 2-6, 6-4, 6-3, 6-4.
KAREN Khachanov memastikan tempat di partai puncak ATP Toronto Masters 2025.
Zverev mencatat kemenangan ke-40 musim ini. Ia terakhir kali mencapai semifinal di Toronto pada 2017.
Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin untuk mengulang kemenangan.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
PETENIS peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengawali kiprahnya di ATP Masters Toronto dengan kemenangan setelah sebulan absen dari lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved