Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OKLAHOMA City Thunder resmi menorehkan namanya dalam sejarah NBA setelah menjadi tim dengan total poin terbanyak dalam satu musim, yakni 12.162 poin yang dikumpulkan dari kombinasi laga musim reguler dan playoff.
Rekor ini dikukuhkan pada pertandingan keempat Final NBA 2025 melawan Indiana Pacers, Sabtu, ketika Shai Gilgeous-Alexander mencetak angka melalui lemparan bebas saat waktu menunjukkan 6 menit 9 detik di kuarter ketiga.
Catatan ini melampaui rekor sebelumnya milik Golden State Warriors, yang membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Pertandingan melawan Pacers menjadi laga ke-102 bagi Thunder pada musim 2024/2025. Meski sempat mencetak 81 poin di final NBA Cup saat melawan Milwaukee pada bulan Desember lalu, laga tersebut tak dimasukkan dalam perhitungan resmi liga karena berstatus ekshibisi.
Prestasi ini melengkapi musim luar biasa Thunder. Selain mencatat poin terbanyak, mereka juga meraih 68 kemenangan di musim reguler — angka tertinggi sepanjang sejarah klub. Jika Thunder keluar sebagai juara NBA tahun ini, mereka akan menjadi tim keempat yang mengumpulkan minimal 84 kemenangan dalam satu musim penuh, mengikuti jejak Golden State (88 kemenangan di musim 2015–2016), Chicago Bulls (87 pada 1995–1996), dan Bulls lagi (84 pada 1996–1997).
Pelatih kepala Thunder, Mark Daigneault, menekankan bahwa rekor ini bukan hasil dari ambisi mengejar statistik semata.
"Saya pikir ini semua tentang integritas tim," ujarnya.
"Itu dimulai dari karakter para pemain. Karakter psikologis yang kuat, mentalitas kompetitif, dan kualitas pribadi yang solid."
Menariknya, capaian ini bukan karena Thunder menjadi tim dengan poin terbanyak per pertandingan. Dalam musim reguler, mereka hanya menempati posisi keempat dalam kategori tersebut, di bawah Cleveland, Memphis, dan Denver. Bahkan jika dihitung bersama babak playoff, rata-rata poin Thunder musim ini hanya berada di peringkat ke-27 dalam sejarah liga.
Namun dari sisi selisih poin per pertandingan, Thunder mencatat rata-rata margin 12,2, yang menempatkan mereka di posisi kedua sepanjang masa, hanya di bawah Milwaukee Bucks 1970–1971.
Transformasi besar terlihat dalam empat tahun terakhir. Setelah mengakhiri musim 2020–2021 dengan rekor 22 kemenangan dan 50 kekalahan, performa Thunder meningkat menjadi 24–58, lalu 40–42, hingga kini menjadi salah satu kekuatan dominan di NBA.
"Kami tidak pernah bergantung pada hasil luar," ucap Daigneault. "Tidak saat kami kalah, tidak saat kami membangun tim, dan tidak saat kami mulai naik. Sekarang pun, kami tetap pada prinsip yang sama."
Apa pun hasil akhir di Final NBA tahun ini, musim 2025 akan selalu menjadi tonggak penting dalam perjalanan Thunder. (Ant/I-3)
Shai Gilgeous-Alexander tampil luar biasa dan resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Final NBA 2025 (Finals MVP).
Lillard menjadi penampil terbaik Trail Blazers dalam kemenangan tersebut dengan memborong 30 poin.
Westbrook dan George merupakan figur kunci yang mengantarkan Thunder mencapai babak playoff sebelum mereka tersingkir di putaran pertama.
Westbrook sudah 11 tahun membela Thunder sejak direkrut sebagai pilihan keempat NBA Draft 2008 dan ia menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) NBA 2017.
Westbrook secara personal memang meminta ditukarkan ke Rockets agar bisa bermain satu tim lagi dengan mantan rekannnya James Harden.
Golden State Warriors menyerah 120-92 dari Oklahoma City Thunder.
Melawat ke markas Philadephia 76ers di Wells Fargo Center, Sabtu (17/12) WIB, Warriors ditekuk 106-118.
Cousins mempersembahkan penampilan terbaiknya bersama Warriors dengan mencetak poin tertinggi di musim ini yakni 27
Ke-38 poin yang dicetak Curry sudah termasuk 8 dari total 12 lemparan tiga angka ketika dia melewati Ray Allen (385) untuk pemain yang paling banyak mencatat poin dari lemparan tiga angka selama playoff NBA.
Cousins harus meninggalkan lapangan di kuarter pertama laga pada Selasa (16/4) WIB. Pemeriksaan MRI pada Rabu (17/4) menunjukkan adanya sobek pada ototnya.
Warriors kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke putaran kedua Wilayah Barat dan itu bisa diraih ketika menjamu Clippers di Oracle Arena, Kamis (25/4) WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved